Konstruksi Pemberitaan Media Online Pada Kasus Pembakaran Al-Qur’an Di Swedia (Pada Tempo.Co Dan Republika.Co.Id, Edisi 21 Januari – 21 Februari 2023)

Authors

  • Ratna Sari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu
  • Dwi Aji Budiman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu
  • Sonde Martadireja Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.57096/lentera.v2i3.91

Keywords:

Tempo.co, Republika.co.id, Berita, Media Online, Pembingkaian

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis serta mengkomparasi bagaimana media Tempo.co dan Republika.co.id, membingkai pemberitaan pembakaran Al-Qur’an di Swedia dengan menggunakan analisis framing model Robert N. Entman, yang terdiri dari Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgment dan Treatment Recommendation. Framing adalah cara seorang jurnalis melaporkan suatu peristiwa dengan mengedepankan sudut pandang yang ingin disampaikan kepada para pembaca. Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah probability sampling, dengan teknik khusus yaitu simple random sampling. Proses ini dimulai dengan memberikan nomor halaman pada setiap berita, lalu dilanjutkan dengan melakukan pengundian menggunakan sistem acak atau sistem kocok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tempo.co cenderung mengedepankan pada pendekatan dialog, toleransi, dan tanggungjawab. Dalam hal ini Tempo.co mencerminkan orientasi netral mereka yang berupaya memberikan informasi yang seimbang dan netralitas sesuai dengan slogan mereka "Enak dibaca dan dipercaya". Republika.co.id lebih fokus pada kritik, baik dari pemilihan judul berita, isi berita berupa tuntutan hukuman dan penekanan atas perlunya menghormati nilai-nilai agama serta simbol-simbol suci umat Islam. Hal ini menggambarkan latar belakang media, serta pandangan tentang cara melegitimasi tindakan sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan (Islam) dan kemanusiaan. Dengan demikian, terlihat adanya perbedaan penekanan, Tempo.co cenderung menekankan toleransi agama, sedangkan Republika.co.id lebih menekankan pada nilai-nilai kritikan atas tindakan dan perbutan yang dilakukan tersebut.

Downloads

Published

2024-05-25