Melambungnya Harga Emas di Tengah Ketegangan Geopolitik dan Tekanan Inflasi Global

Authors

  • diana magfiroh Universitas Cendekia Mitra Indonesia
  • Komarudin Universitas Catur Insan Cendekia

DOI:

https://doi.org/10.57096/lentera.v3i3.165

Keywords:

harga emas, inflasi global, ketegangan geopolitik, VECM, impulse response, safe haven

Abstract

Kenaikan harga emas global yang signifikan dalam satu dekade terakhir mencerminkan respons pasar terhadap dinamika makroekonomi dunia yang sarat ketidakpastian. Dua faktor utama yang diyakini menjadi pendorong utama fenomena ini adalah meningkatnya inflasi global dan memuncaknya ketegangan geopolitik di berbagai kawasan. Fenomena ini menegaskan peran emas sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) yang tetap relevan dalam konteks krisis ekonomi dan konflik internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh simultan antara inflasi global dan ketegangan geopolitik terhadap pergerakan harga emas dunia dalam periode 2015–2025. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan model ekonometrik time-series, khususnya Vector Autoregression (VAR) dan Vector Error Correction Model (VECM), studi ini menguji hubungan kausal dan respons harga emas terhadap kejutan ekonomi maupun geopolitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi global memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas dalam jangka pendek, sementara ketegangan geopolitik menunjukkan pengaruh yang lebih kuat dan bertahan lebih lama. Analisis impulse response function (IRF) mengungkapkan bahwa guncangan geopolitik memicu lonjakan harga emas hingga empat kuartal, lebih lama dibandingkan pengaruh inflasi. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam formulasi strategi investasi dan kebijakan moneter pada masa ketidakstabilan global.

Downloads

Published

2025-05-02