Pendekatan Penerjemahan Muhammad Asad Dalam Karya The Message Of The Quran
DOI:
https://doi.org/10.57096/lentera.v3i2.155Keywords:
Muhammad Asad, The Message of The Quran, Metodologi Terjemah, Tafsir Al-Qur`anAbstract
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metodologi penerjemahan Muhammad Asad dalam The Message of the Qur’an mengadopsi pendekatan komprehensif dan kontekstual. Pendekatan ini mempertimbangkan aspek sejarah, sosial, dan filosofis dari ayat-ayat Al-Qur’an. Asad memadukan metode penerjemahan literal dan interpretatif untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan fleksibel terhadap Al-Qur’an. Mengingat bahasa Arab Al-Qur’an adalah bahasa klasik dengan struktur makna yang kompleks, metode interpretatif lebih dominan dibandingkan dengan penerjemahan literal. Selain itu, Asad menerjemahkan sumber-sumber Isra'iliyyat tanpa elemen mitologis, yang dianggap tidak penting. Ia lebih menekankan simbolisme dan makna filosofis dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Untuk memperkaya interpretasinya, Asad memanfaatkan berbagai sumber pendukung, seperti hadis, sejarah, geografi, sains, arkeologi, Alkitab, serta literatur klasik dan kontemporer. Hasilnya, karyanya menjadi relevan dengan realitas modern serta memenuhi kebutuhan intelektual baik bagi pembaca Muslim maupun non-Muslim. Dengan demikian, karya ini menjembatani pesan asli Al-Qur’an dengan kebutuhan intelektual dan spiritual masyarakat modern, khususnya di dunia Barat. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif dan studi kepustakaan. Data ini berasal dari berbagai sumber, seperti tulisan Muhammad Asad dan studi akademik tentang penerjemahan Al-Qur'an. Penelitian ini juga menganalisis latar belakang intelektual dan biografi Muhammad Asad, termasuk pengaruh pendidikan serta pengalaman hidupnya terhadap metodologi penerjemahannya. Penelitian ini berkontribusi terhadap kajian penerjemahan Al-Qur’an dengan mengeksplorasi lebih dalam metodologi yang diterapkan oleh Asad serta implikasinya terhadap perkembangan tafsir kontemporer. Implikasi penelitian ini mencakup pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya konteks dalam penerjemahan Al-Qur’an, khususnya dalam mempertahankan makna asli teks Arab dan memastikan relevansinya bagi masyarakat modern.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Ihsan, Abd Muid N, Kerwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

