Pengaruh Budaya Organisasi, Dan Kepemimpinan, Pada Employee Engagement: Kepuasan Keja Sebagai Pemediasi
DOI:
https://doi.org/10.57096/lentera.v3i2.144Keywords:
budaya organisasi, kepemimpinan, employee engagement, kepuasan keja menjadi pemediasiAbstract
Faktor internal seperti budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan tingkat kepuasan karyawan memengaruhi keterlibatan karyawan dalam organisasi. Studi ini berkonsentrasi pada komponen-komponen ini. Bagaimana pemediasi dipengaruhi oleh budaya organisasi, kepemimpinan, keterlibatan, dan kepuasan kerja karyawan adalah tujuan penelitian ini. Data primer untuk penelitian ini dikumpulkan melalui sampling convenience dari seratus sampel yang dipilih berdasarkan skala likert 1-5. Validitas, reliabilitas, dan analisis regresi data diuji dengan alat pengujian SPSS. Penelitian menunjukkan bahwa, meskipun budaya organisasi tidak mempengaruhi keterlibatan karyawan, kepemimpinan dalam organisasi mempengaruhi keterlibatan karyawan secara signifikan. Meskipun demikian, kepuasan kerja meningkatkan budaya organisasi dan keterlibatan karyawan. Selain itu, kepuasan kerja berfungsi sebagai variabel pemediasi penuh dalam hubungan antara budaya organisasi dan keterlibatan karyawan serta sebagai variabel pemediasi sebagian dalam hubungan antara keterlibatan karyawan dan kepemimpinan. Penelitian ini dapat membantu organisasi meningkatkan keterlibatan karyawan mereka dengan membangun budaya kerja yang menyenangkan dan budaya kepemimpinan yang menarik. Pemimpin dalam strategi pengelolaan SDM diharapkan dapat membangun lingkungan kerja yang mendorong kerja sama dan membantu pengembangan karier karyawan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi secara keseluruhan. Fokus strategi ini harus menjadi penghargaan, fleksibilitas pekerjaan, dan komunikasi yang terbuka untuk meningkatkan kepuasan kerja.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Angga Franata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

