ANALISIS KINERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH DI INSPEKTORAT PROVINSI PAPUA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.57096/lentera.v3i2.141Keywords:
kinerja, aparat pengawasan intern pemerintahan dan inspektoratAbstract
Penelitian ini mengambil obyek penelitian di Inspektorat Provinsi Papua Tengah, dengan fokus penelitian pada Kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran strategis dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Obyek penelitian ini di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah pegawai di Inspektorat Provinsi Papua Tengah pada 8 orang pegawai sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. Metode analisis data dengan metode analisis deskriftif kualitatif, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Kinerja APIP di Inspektorat Provinsi Papua Tengah memiliki peranan penting dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan. APIP dapat berfungsi sebagai alat kontrol yang independen, membantu menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel di Provinsi Papua Tengah. Kinerja yang optimal dari APIP akan berkontribusi pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah. Faktor-faktor pendukung yang mencakup kecukupan anggaran, SDM yang memadai, sarana dan prasarana, komitmen pimpinan, serta fasilitas dan tunjangan yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Faktor-faktor penghambat kinerja APIP di Inspektorat Provinsi Papua Tengah, seperti kurangnya kompetensi SDM, budaya organisasi yang tidak mendukung, motivasi yang rendah, dan keterbatasan jumlah auditor, sangat mempengaruhi kemampuan APIP dalam melaksanakan tugas pengawasan secara efektif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agustina Kopong, Corvis L Rantererung, Kristian HP Lambe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

