TINGKAT KEBERHASILAN PENATAGUNAAN LAHAN PADA AREA REKLAMASI PIT 2 PT DUTA ALAM SUMATERA

Authors

  • Reni Arisanti Universitas Prabumulih, Indonesia
  • Ahmad Husni Universitas Prabumulih

DOI:

https://doi.org/10.57096/lentera.v3i2.140

Keywords:

penatagunaan lahan, reklamasi, erosi, sedimentasi

Abstract

Penambangan PT Duta Alam Sumatera menggunakan metode konvensional, sistem tambang terbuka. Reklamasi, yang berarti mengembalikan fungsi lahan, adalah tahapan yang paling penting. Untuk memaksimalkan hasil reklamasi, tahap pertama adalah mengatur lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan penataan lahan dan tingkat erosi dan sedimentasi yang terjadi pada area Reklamasi Pit 2 yang telah dilakukan penataan. Dengan mengolah data angka, metode kuantitatif digunakan untuk menghasilkan persentase tingkat keberhasilan penataan lahan dan tingkat erosi dan sedimentasi yang terjadi pada area yang telah ditata. Berdasarkan hasil perhitungan, luas penataan lahan yang direncanakan untuk area Reklamasi Pit 2 pada tahun 2020 adalah 3,60 ha, dengan realisasi seluas 3,52 ha, atau 97,78% dari rencana luas penataan lahan. Sementara itu, persentase penebaran tanah zona pembakaran adalah 100% dari total realisasi penataan lahan seluas 3,52 ha, dan erosi dan sedimentasi terjadi pada area yang ditata seluas 0,2 ha, atau 5,68% dari total realisasi. Dengan mempertimbangkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2028, tingkat keberhasilan penatagunaan lahan di area Reklamasi Pit 2 PT DAS pada tahun 2020 adalah 97,52%, sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 60/Menhut-II/2009, yang menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penatagunaan lahan sebesar 93,00%.

Downloads

Published

2025-03-12