Perancangan Interior Gereja Gkt Ebenhaezer di Sumbawa Besar

Authors

  • Lidwina Rachel Nathasa Funay Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra
  • Adi Santosa Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra
  • M. Taufan Rizqi Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra

DOI:

https://doi.org/10.57096/lentera.v2i4.112

Keywords:

GKT Ebenhaezer, Perancangan Interior, Ruang Ibadah, Suasana Penyertaan Tuhan

Abstract

Gereja Kristus Tuhan (GKT) Ebenhaezer merupakan gereja reformed yang mengikuti aliran dari Yohanes Calvin (Tasemak). Gereja GKT Ebenhaezer tidak memiliki banyak simbol gerejawi seperti yang ada pada gereja Katolik Gereja seharusnya memiliki ruang ibadah yang baik, sehingga dapat mendukung peribadatan yang akan dilakukan di dalam gereja. GKT Ebenhaezer merupakan salah satu gereja yang belum memiliki ruang ibadah yang baik, karena adanya beberapa permasalahan sehingga mengganggu jalannya peribadatan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perancangan interior yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu kurangnya space, belum ada pembagian ruang yang jelas, kebutuhan perlengkapan pendukung ibadah, serta desain interior yang baik. Perancangan interior gereja GKT Ebenhaezer di Sumbawa Besar menggunakan metode design  thinking, yaitu inspiration (understand dan observe), conception (point of view dan ideate), iteration (prototype dan test), dan exposition (tell story dan present). Hasil dari perancangan ini adalah desain ruang ibadah bersifat universal yang memiliki kesan ‘welcome’ dan menciptakan suasana penyertaan Tuhan dalam reformasi Calvinis.

Downloads

Published

2024-08-25