https://lentera.publikasiku.id/index.php
49
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI POLITEKNIK LEMBAGA
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA KAMPUS
CIREBON
Miranti Pradipta Utami
1*
, Hendrik Pandiangan
2
Teknik Komputer, Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia, Kota
Cirebon, Indonesia
1
, STIE Saint Theresa, Kota Merauke, Indonesia
2
1
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menyusun target pemasaran. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Lembaga
Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon. Jenis data yang digunakan adalah
data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara dalam bagian
marketing langsung dan orang-orang lain. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber publikasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa, peran strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau
jasa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapat gambaran mengenai strategi pemasaran yang
dilakukan dan untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dilakukan.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Politeknik Lembaga
Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon ada 2 cara yaitu dengan offline dan
online. Offline dengan melakukan sosialiasi ke beberapa sekolah SMA/SMK ataupun MA. Sedangkan
online dengan memanfaatkan teknologi seperti memanfaatkan saluran radio ataupun sosial media
sehingga jangkauan semakin luas.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran; Bauran Pemasaran; Pemasaran Jasa Pendidikan
ABSTRACT
The purpose of this research is to set marketing targets. This research was conducted at the Politeknik
Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon. The type of data used is
primary and secondary data. Primary data obtained by observation and interview techniques in direct
marketing and other people. Secondary data obtained from various publication sources. The results of
this study indicate that the role of marketing strategy is one of the ways to win sustainable competitive
advantage for companies that produce goods or services. This study aims to: get an overview of the
marketing strategy being implemented and to find out how effective the implementation of the marketing
strategy has been. From the results of the interviews that have been conducted, the marketing strategy
carried out by the Politeknik Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus
Cirebon has 2 ways, namely offline and online. Offline by conducting outreach to several SMA/K or MA
schools. Online by utilizing technology such as utilizing radio channels or social media so that the reach
is wider.
Keywords: Marketing Strategy; Mix Marketing; Educational Services Marketing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International
PENDAHULUAN
Strategi pemasaran adalah rencana tindakan atau upaya menyampaikan barang atau jasa
dari produsen ke konsumen (termasuk pelanggan), dan upaya menciptakan pertukaran yang
memuaskan melalui kegiatan distribusi, dan upaya menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan
eksternal (Wijaya, 2012); Fransiska, tt). Pada penelitian ini, sekolah sebagai produsen perlu
memahami keadaan dan kebutuhan (calon) pelanggan sehingga dapat menyediakan jasa yang
Lentera: Multidisciplinary Studies
Volume 1 Number 2, February, 2023
p- ISSN: 2987-2472 | e-ISSN: xxxx-xxxx
Vol. 1, No. 2, 2023
50
Miranti Padipta Utami, Hendrik Pandiagan
relevan dengan kebutuhan pelanggan. Selain kondisi eksternal, sekolah juga perlu
mempertimbangkan kondisi lingkungan internalnya. Dengan kata lain, keberhasilan strategi
pemasaran sekolah bergantung pada kondisi lingkungan dan upaya memenuhi kebutuhan
lingkungan baik secara internal maupun eksternal (Haryanto & Rozza, 2012).
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap sekolah mengembangkan visi dan
misi. Visi merupakan tujuan yang harus dicapai oleh sekolah dalam waktu yang panjang (5-10
tahun) (Muhaimin, 2015). Misi adalah cara bagaimana mencapai visi (Kautsar, 2015). Sekolah
harus menentukan hal-hal yang harus dikerjakan (misi) untuk mencapai visi. Salah satu hal yang
dapat dilakukan untuk mencapai visi dan misi yaitu melibatkan berbagai pihak terkait dalam
mengelola dan mengembangkan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh
sekolah dalam mengenalkan visi dan misi yaitu strategi pemasaran. Strategi pemasaran dapat
menjadi sebuah terobosan baru bagi sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sekolah
sebagai lembaga nonprofit sekaligus segmen kelembagaan yang penting, tujuannya bukanlah
penciptaan kekayaan ekonomi melainkan usaha untuk melakukan aktivitas yang secara positif
akan mempengaruhi masyarakat pada umumnya (Hax & Wilde II, 2001). Sekolah perlu
memperhatikan hal-hal yang telah, sedang, dan belum dilakukan untuk meningkatkan layanan
bagi pelanggan jasa pendidikan. Melalui strategi pemasaran yang tepat, sekolah dapat
meningkatkan minat pelanggan (termasuk minat peserta didik). Sekolah yang diminati pelanggan
dan memiliki SDM yang bermutu akan tetap eksis dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang tertinggi dalam sistem pendidikan
nasional di semua negara. Kedudukannya tidak jauh berbeda dengan pendidikan dasar atau
menengah yang berfungsi untuk mengembangkan kesempatan peserta didik untuk berkembang
sebagai anggota masyarakat yang normal namun perguruan tinggi memiliki misi yang lebih jauh
dari sekedar menghasilkan lulusan yang cerdas dan handal. Perguruan tinggi harus bisa
mengantarkan peserta didiknya memahami dirinya sendiri, menentukan peran dirinya dalam
masyarakat dan menjadikannya sebagai manusia yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
Perguruan tinggi bukanlah perusahaan yang senantiasa hanya mengejar keuntungan financial,
tetapi juga bukan badan amal, melainkan sebuah industri paling vital yang harus dikelola secara
efektif dan efisien. Globalisasi telah menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam dunia
pelayanan pendidikan. Perguruan tinggi saling berlomba untuk mengembangkan seluruh potensi
dan kemampuannya guna menarik minat calon mahasiswa. Kemampuan bersaing tersebut sangat
dipengaruhi oleh kinerja manajemen perguruan tinggi yang bersangkutan dalam merencanakan
strategi marketing yang berorientasi dalam rangka membangun daya saing yang tinggi.
Di samping semakin ketatnya persaingan, masalah lain yang dihadapi perguruan tinggi
adalah semakin kritisnya mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk memilih sebuah
perguruan tinggi. Calon mahasiswa dapat memilih banyak alternatif pendidikan sehingga mereka
memperhatikan model pendidikan dan prospek kerja setelah lulus kuliah. Pihak perguruan tinggi
perlu menyusun strategi marketing untuk memenangkan persaingan. Politeknik Lembaga
Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon merupakan perguruan tinggi
swasta di Kabupaten Cirebon. Suatu pekerjaan yang sama seperti perguruan tinggi swasta lainnya
yaitu bagaiamana meningkatkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. Politeknik Lembaga
Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon terdiri dari beberapa jurusan
salah satunya adalah jurusan administrasi bisnis yang memiliki mahasiswa paling banyak.
Mahasiswa Politeknik Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus
Cirebon mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah mahasiswa sangat
dipengaruhi oleh keinginan calon-calon mahasiwa untuk memutuskan melanjutkan studi di
Politeknik Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon.
Berdasarkan hal di atas, peneliti beranggapan bahwa penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi mahasiswa memilih melanjutkan kuliah di perguruan tinggi swasta sangat
[Analisis Strategi Pemasaran Di Politeknik Lembaga Pendidikan
dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon]
Vol. 1, No. 2, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
51
diperlukan terutama dalam strategi marketing untuk mempertahankan atau meningkatkan jumlah
mahasiswa di masa yang akan datang.
Munadi, ekonomi dan Gunadarma (Munadi et al., 2008) mengemukakan pemasaran adalah
strategi dalam berbisnis. Jika suatu organisasi hendak mencapai tujuan, dalam hal ini keuntungan,
maka membangun fundamental pemasaran adalah keharusan, kemudian memperkuat system atau
cara adalah strategi operasionalnya.
Wibowo dan Arifin (Wibowo & Zainul Arifin, 2015) mengemukakan, strategi pemasaran
adalah strategi dalam berbisnis. Dengan kata lain, lembaga pendidikan memiliki dimensi bisnis,
yakni jasa. Diakui atau tidak, fakta menunjukkan betapa mahalnya biaya pendidikan adalah
penjelasan sederhananya. Oleh karenanya, sangat naïf jika tidak menggunakan pemasaran sebagai
strateginya. Banyaknya strategi pemasaran memberikan banyak pilihan kepada setiap organisasi
untuk mengembangkan bisnisnya, baik secara perlahan maupun agresif. Misalnya pada perguruan
tinggi swasta. Bahwa citra merek atau persepsi adalah modal utama untuk mendapatkan
kepercayaan masyarakat, khususnya bagi orang tua agar mau menyekolahkan anaknya pada
perguruan tinggi tersebut. Sedangkan aspek pemasaran lain, seperti iklan, lokasi, fasilitas,
program studi adalah strategi penunjang (Wahyudi, 2013).
Fahmi, Baihaqi dan Irwan (Fahmi et al., 2013) dan Gulla, Oroh dan Roring (Gulla et al.,
2015) mengemukakan terkadang menggunakan banyak strategi memberikan keuntungan dari sisi
probabilitas, dengan asumsi tidak diketahuinya secara persis karakteristik pasar, menuntut
organisasi melakukan berbagai kemungkinan, karena bisa jadi ada salah satu strategi pemasaran
yang paling sesuai, apakah itu harga, citra, kepuasan, lokasi, promisi, atau lain sebagainya.
Haraphap (Harahap, 2015) dan Kolina (Kolina, 2013) menegaskan, penting memiliki tekad
kuat dalam mempengaruhi pasar, karena pasar bersifat unik (kompleks), juka mampu maka
kerahkan segenap upaya. Dengan kata lain, menggunakan strategi pemasaran adalah upaya tepat
untuk mempengaruhi perilaku, sikap dan persepsi pasar. Dengan demikian, organisasi yang paling
baik adalah organisasi yang memberikan banyak kemungkinan melalui strategi pemasaran yang
sesuai.
Dalam upaya mendapatkan kepercayaan publik/masyarakat Politeknik Lembaga
Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon cukup berhasil dalam
mengimplementasikan visi misi melalui strategi low cost. Harga terjangkau adalah jargon yang
diginakan untuk menghubungkan antara karakteristik kampus dengan segmentasi pasar. Tercatat
90% mahasiswa berasal dari kalangan bawah-menengah. Menurut Kuntjoroadi dan Safitri
(Kuntjoroadi & Safitri, 2011) dalam persaingan usaha, strategi memainkan peran utama. Pangsa
pasar bergantung pada seberapa dekat suatu organisasi dengan kebutuhannya. Dengan kata lain,
Politeknik Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon cukup
dekat dengan karakteristik pangsa pasarnya. Melalui harga terjangkau terbukti mampu menguasai
pangsa pasar baik secara demografi maupun psikologi publik. Kemampuan membaca
karakteristik pasar menjadi kelebihan dari kampus Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
Profesi Indonesia Cirebon.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penenlitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
dilakukan di Politeknik LP3I Kampus Cirebon. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
pengumpulan data primer atau sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Yang suatu teknis dan cara mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa
primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu penelitian jurnal
ilmiah (Rijali, 2019).
Fokus Penelitian
Menurut Arikunto (Arikunto, 2010, p. 3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang
Vol. 1, No. 2, 2023
52
Miranti Padipta Utami, Hendrik Pandiagan
hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Metode penelitian deskriptif analitik
(analisis) menurut Sugiyono (Sugiyono, 2018, p. 3) adalah metode untuk mendapatkan data yang
mendalam, suatu data yang mengandung makna dan secara signifikan dapat mempengaruhi
substansi penelitian. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon. Yang menjadi narasumber dalam penelitian
ini adalah bapak Rasidi sebagai salah satu bagian Marketing. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, dan observasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan
LP3I dalam mempromosikan keunggulannya agar masyarakat tahu dan berminat kuliah di LP3I.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses pemasaran yang dilakukan oleh Kampus Politeknik Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon yaitu:
Mengenalkan Kampus Politeknik LP3I secara Offline. Langkah pertama LP3I akan
membuat surat izin untuk sosialisasi ke beberapa sekolah, jika surat sudah diterima dan diizinkan
oleh pihak sekolah barulah bagian Marketing LP3I akan melakukan sosialisasi di beberapa daerah
seperti Cirebon dan Kuningan. Sosialisasi sekolah pun dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan
sosialisasi perkelas dan sosialisasi dalam kegiatan univday tergantung sekolah yang mengadakan
nya. Jika membandingkan 2 cara tersebut, kegiatan lebih efektif dilakukan perkelas dibanding
dilakukan di acara univday. Jika perkelas database siswa-siswi biasanya lebih banyak didapatkan
dan jika di univday database terbatas dikarenakan diseluruh kampus datang ke SMA tersebut.
Dalam sosialisasi, pembicara dari tim Marketing akan menyampaikan hal-hal tentang LP3I.
Seperti, proses pembelajaran dan hal yang akan di pelajari, fasilitas kampus, kegitan-kegiatan
kampus dan lain-lain. Pembicara akan mencoba menarik minat siswa-siswi tersebut agar
melanjutkan pendidikan di Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia
Kampus Cirebon
Secara online, Selain melakukan secara offline, Politeknik Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon juga melakukan promosi secara online
(Kozinets et al., 2010). Yaitu promosi melalui social media seperti Pendaftaran secara online,
radio, Facebook, Instagram, dan PKBM. Pada tahun 2015-2017 Politeknik Lembaga Pendidikan
dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon bahkan mempunyai Brand Ambassador
dari salah satu selebriti dan disiarkan melalui televisi, sehingga kampus Politeknik LP3I lebih
dikenal luas pada saat itu.
Mengadakan banyak promosi, Cara lain yang Politeknik Lembaga Pendidikan dan
Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon lakukan untuk menarik lebih banyak orang
yang masuk adalah dengan seringnya mengadakan promo dalam hal pembayaran biaya bulanan
maupun biaya pendaftaran untuk beberapa event seperti ketika acara kemerdekaan, ulang tahun
LP3I, hari pahlawan, spesial tahun baru dan berbagai event lainnya. Adanya promo/beasiswa ini
sudah menjadi kebiasaan strategi marketing Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
Profesi Indonesia Kampus Cirebon setiap tahunnya agar semakin banyaknya peminat yang masuk
ke LP3I ini. Disamping itu pemaksimalan pelayanan terhadap mahasiswa dan aplikan berupa
peningkatan kualitas program studi, kualitas gedung, peralatan belajar mengajar, kualitas dosen,
serta pelayanan lain yang berhubungan dengan mahasiswa dan aplikan akan meningkatkan
loyalitas mahasiswa sehingga tanpa melakukan promosi besar-besaran minat masyarakat akan
tetap tinggi untuk bergabung di Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi
Indonesia Kampus Cirebon.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil wawancara dan pembahasan diatas, disimpulkan bahwa strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi
Indonesia Kampus Cirebon ada 2 cara yaitu, dengan offline dan online. Promosi offline dilakukan
dengan cara melakukan sosialiasi ke beberapa sekolah SMA/SMK ataupun MA. Sedangkan
[Analisis Strategi Pemasaran Di Politeknik Lembaga Pendidikan
dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus Cirebon]
Vol. 1, No. 2, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
53
promosi secara online dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi, seperti memanfaatkan
saluran radio ataupun sosial media sehingga jangkauan semakin luas.
Saat ini Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Kampus
Cirebon masih kurang dikenal secara luas bahkan oleh warga Cirebon itu sendiri. Dari hasil
wawancara orang sekitar, diketahui bahwa penyebab LP3I kurang dikenal adalah kurang nya
sosialisasi ke lebih banyak sekolah. Maka diharapkan tim Marketing LP3I melakukan sosialisasi
ke lebih banyak sekolah. Seharusnya LP3I kembali mempunyai Brand Ambassador kembali agar
LP3I kembali dikenal secara luas
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta, 173.
Fahmi, M., Baihaqi, A., & Irwan, I. (2013). Analisis Strategi Pemasaran Kopi Arabika
‘Bergendaal Koffie’di Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Agrisep, 14(1), 2835.
Gulla, R., Oroh, S. G., & Roring, F. (2015). Analisis Harga, Promosi, dan Kualitas pelayanan
terhadap Kepuasan konsumen pada hotel Manado Grace inn. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(1).
Harahap, D. A. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen di Pajak USU (PAJUS) Medan. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 7(3), 227242.
Haryanto, R., & Rozza, S. (2012). Pengembangan Strategi Pemasaran Dan Manajemen
Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Peminat Layanan Pendidika. Jakarta State
Polytechnic.
Hax, A., & Wilde II, D. (2001). The Delta Modeldiscovering new sources of profitability in a
networked economy. European Management Journal, 19(4), 379391.
Kautsar, E. M. (2015). Be A Passionpreneur! 11 Langkah Menjadikan Hobi sebagai Profesi yang
Menyukseskan dan Membahagiakan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kolina, N. (2013). Analisis deskriptif strategi bersaing pada perusahaan manufaktur plastik.
Agora, 1(1), 106118.
Kozinets, R. v, de Valck, K., Wojnicki, A. C., & Wilner, S. J. S. (2010). Networked narratives:
Understanding word-of-mouth marketing in online communities. Journal of Marketing,
74(2), 7189.
Kuntjoroadi, W., & Safitri, N. (2011). Analisis strategi bersaing dalam persaingan usaha
penerbangan komersial. BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi,
16(1), 7.
Muhaimin, M. A. (2015). Manajemen Pendidikan (Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah). Prenada Media.
Munadi, F. A., Ekonomi, F., & Gunadarma, U. (2008). Analisis Strategi Pemasaran untuk
Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor. Journal of
Economics, 114.
Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 8195.
Vol. 1, No. 2, 2023
54
Miranti Padipta Utami, Hendrik Pandiagan
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (6th ed.). Alfabeta.
Wahyudi, H. (2013). Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi Terhadap Produk Mobil Nissan
Pada Pt. Wahana Wirawan Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Wibowo, D. H., & Zainul Arifin, S. (2015). Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya
saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 29(1).
Wijaya, D. (2012). Pemasaran Jasa Pendidikan Jakarta. Penerbit Salemba Empat.