Lentera: Multidisciplinary Studies
Volume 1 Number 4, August, 2023
p-ISSN: 2987-2472 | e-ISSN: 2897-7032
https://lentera.publikasiku.id/index.php
249
ANALISIS KENDALA EKSPOR PUDING JERUK KULIT SUNKIST
RUMAHAN DARI CIMAHIKE SINGAPURA
Afifa Ainun Nur Anisah
1
, Devy Fitria Rakhmawati
2
, Eka Novianita
3
, Linda Nur
Hopipah
4*
, Nisa Lusiana
5
, Riski Alpama
6
, Ricky Firmansyah
7
Program Studi Manajemen, Universitas Teknologi Digital, Bandung, Indonesia
1,2,3,4,5,6,7
E-mail: lindanurhopipah20@student.stembi.ac.id
4
ABSTRAK
Diera Globalisasi ini pelaku usaha bisnis terus berkembang dalam mempertinggi penjualan hingga ke
mancanegara. produk kuliner dan minuman olahan Indonesia tetap berkontribusi terhadap ekspor maka
industri kuliner perlu melakukan pengembangan ekspor ke pasar internasional. Puding ini terbilang unik
serta menarik Kulit jeruk sunkist dikreasikan menjadi wadah, tidak hanya mempunyai rasa nikmat, enak
dan segar, mampu disajikan untuk acara spesial. Pada penelitian ini, metode Kualitatif dengan wawancara
narasumber terkait perihal permintaan ekspor pudding Sunkist dari cimahi ke singapura. dipergunakan
untuk meneliti di kondisi obyek yang alamiahdimana peneliti ialah menjadi instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (adonan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Pada
satu bulan jumlah permintaan pengiriman produk narasumber sekitar hanya 1 kali, narasumber menjamin
produk rusak atau membusuk sebelum ke tangan customer. Jeruk Sunkist yg digunakan memakai jeruk
import dari mesir dan autralia. Tujuannya kegiatan perdagangan luar negeri buat memperoleh laba yg di
harapkan, memperluas pasar, menambah laba. Terkadang, para wirausaha tidak mengambil tenaga kerja
terlalu banyak karena mereka khawatir akan terjadi pertambahan produksi, yang menyebabkananjlok
harga ppada roduk mereka.
Kata Kunci: Ekspor; Home Industri; Jasa Pengiriman Internasional; Pasar Internasional; Permintaan
ABSTRACT
In this era of globalization, business people continue to develop in increasing sales to foreign
countries. Indonesian processed culinary and beverage products continue to contribute to
exports, so the culinary industry needs to develop exports to international markets. This pudding
is unique and interesting. Sunkist orange peel is created into a container, not only has a
delicious taste, is delicious and fresh, it can be served for special occasions. In this study, the
Qualitative method involved interviewing relevant sources regarding the demand for Sunkist
pudding exports from Cimahi to Singapore. used for research in natural object conditions where
the researcher is the key instrument, data collection techniques are carried out in a
triangulation (dough) manner, data analysis is inductive/qualitative. In one month, the number
of requests for delivery of the resource's product is only 1 time, the source guarantees that the
product is damaged or rotting before it reaches the customer. The Sunkist oranges used are
imported oranges from Egypt and Australia. The goal of foreign trade activities is to obtain the
expected profit, expand the market, increase profits. Sometimes, entrepreneurs don't hire too
much labor because they are worried that there will be an increase in production, which causes
a drop in the price of their product.
Keywords: Demand; Export; Home Industry; International Market; International Shipping Services
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International
[Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari
Cimahike Singapura]
250
Firda Nurazizah, Ricky Firmansyah
PENDAHULUAN
Perdagangan adalah proses pertukaran uang dengan barang dan jasa. Transaksi dapat
dilakukan di tingkat nasional maupun internasional. Perdagangan internasional adalah kegiatan
jual beli barang dan jasa antar negara dengan tujuan mencari keuntungan. Secara garis besar,
perdagangan internasional adalah kegiatan impor dan ekspor (Laily, 2022). Perdagangan dalam
ranah internasional terkadang ada suatu kendala baik dari luar ataupun dari pihak internal
(Darajati, 2020). Maka dari itu pelaku usaha lebih meminimalisir kendala yang akan terjadi.
Puding adalah makanan penutup atau jenis makanan penutup yang biasa disajikan di akhir
semahan makan. Sebagai dessert, puding banyak diminati karena rasanya yang manis dan
teksturnya yang lembut (Rantika, 2020). Pudding merupakan olahan makanan yang terbilang
tidak tahan lama, mudah rusak karena teksturnya yang lembut dan mudah basi ini menjadi sebuah
permasalahan dan juga merugikan bagi pelaku usaha. Seperti usaha puding kulit sunkist
mengekspor dari Cimahi tepatnya di Kamarung yang di kelolaoleh ibu Lia ke negara tetangga kita
yakni, Negara Singapura.
Sunkist Orange adalah buah jeruk yang tersedia di hampir seluruh belahan dunia, dijual di
pasaran dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan jenis jeruk lainnya. Ciri yang
membedakan jeruk sunkist adalah kulit jeruknya yang lebih tebal dibandingkan jeruk lainnya.
Jeruk sunkist juga banyak mengandung air. Jeruk sunkist memiliki kulit yang tebal sehingga
membutuhkan tenaga ekstra untuk mengupasnya, karena kulitnya yang tebal dan melekat kuat
pada daging buahnya (Adytya, 2019).
Sunkist Orange Peel dibuat dalam wadah dan tidak hanya enak dan segar, puding sunkist
dapat disajikan seperti halnya puding biasa untuk acara-acara khusus. Makanan penutup manis
ini sangat mudah dibuat. Rasanya lebih menggugah selera dan segar, apalagi saat dingin(Dimyati,
2019).
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara
narasumber terkait perihal permintaan ekspor puding sunkist dari Cimahi ke negara
Singapura.Metode riset kualitatif ialah metode riset yang berlandaskan pada falsafah pasca-
positivis., digunakan untuk mempelajari keadaan objek alami (berlawanan dengan eksperimen),
dijelaskan oleh peneliti sebagai alat penting, dan teknik pengumpulan datanya adalah triangular,
yaitu dilakukan dengan cara survei (analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil kajian
kualitatif menekankan pentingnya generalisasi) (Sugiyono, 2019). Pada dasarnya, metode
penelitian digunakan oleh peneliti sebagai cara utama untuk mempelajari keadaan objek alami
dan mencapai tujuan mereka serta menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan (Arikunto,
2019).
Dari sini dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif deskriptif berarti suatu cara
menggambarkan realitas melalui uraian tertulis dan lisan dengan cara yang wajar. Peneliti
melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif untuk
menjelaskan efektivitas program tanggung jawab sosial. PenjelasanBerdasarkan laporan yang
diperoleh dari pengumpulan informasi melalui wawancara dan dokumen.Peneliti datang ke
tempat ibu Lia untuk memperoleh data dengan survei dan mewawancara secara terperinci tentang
bagaimana proses produk puding sunkist ekspor ke negara Singapura serta kendala atau
permasalahan yang ada ketika berjualan dalam ranah Internasional. Objek penelitian ini adalah
olahan makanan rumahan produk puding sunkist yang di kelola oleh ibu Lia.
Metode pengumpulan informasi dilakukan secara alami, dan sumber informasi utama dan
metode pengumpulan data mencakup pengamatan partisipan, wawancara yang mendalam, dan
dokumentasi. Metode pengumpulan data terdiri dari pengamatan, wawancara, kuesioner, dan
dokumentasi.(Sugiyono, 2018). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara
dan dokumentasi untuk mengumpulkan data,penjelasan sebagai berikut ;
[Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari
Cimahike Singapura]
Vol. 1, No. 4. 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
251
1. Wawancara
Wawancara merupakan sebuah metode pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti dalam melakukan penelitian awal untuk mengetahui masalah yang perlu diteliti.
Dalam rangka untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, peneliti akan mencatat semua
jawaban dari informan secara verbatim. Dalam penelitian ini, jenis wawancara yang
digunakan adalah wawancara terstruktur. Inti dari wawancara terstruktur adalah bahwa
peneliti akan menyiapkan pertanyaan sebelum melakukan wawancara dengan
informan.Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber yakni 1) Sudah
berapa lama narasumber berdagang dalam skala internasional?; 2) Apakah ada system
khusus dalam bertransaksi dengan beda negara?; 3) Bagaimana narasumber terhubung
dengan komsumen dari negara Singapura, apakah narasumber mempunyai buyer di sana?;
4) Bagaimana metode pembayaran yang di lakukan dengan beda negara?; 5) Bagaimana
proses pengiriman dari Cimahi ke negara Singapura?; 6) Apakah ada kendala saat proses
pengirimanya?; 7) Bagaimana narasumber mengatasi kendala tersebut?; 8) Dalam satu bulan
ada berapa pemesanan dari negara Singapura?; 9) Dalam satu kali pemesanan berapa rata-
rata produk?; 10) Berapa kira-kira keuntungan dalam berjualan ke negara Singapura? Itulah
beberapa pertanyaan peneliti kepeda narasumber yang menjadi ajuan sebagai sumber data.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi dan data melalui
sumber-sumber seperti pustaka, koleksi arsip, surat-surat, foto dan tulisan, termasuk juga
laporan dan berita yang bermanfaat untuk keperluan riset.Semua temuan dan informasi yang
diberikan oleh informan dicatat dalam dokumen ini. Peneliti mencatat hasil wawancara
tersebut di buku yang sudah di siapkan dari awal, serta merekam hasil wawancara tersebut
menggunakan handphone. Kemudian peneliti dan juga narasumber berfoto bersama untuk
menjadi bukti terkait penelitian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil wawancara yang di lakukan kepada narasumber yakni ibu Lia yang mengelola
produknya hingga sampai ke negara Singapura pada prinsipnya untuk menggali data tentang
kondisi permintaan konsumen, kondisi internal pelaku usaha yang meliputi: persepsi pelaku usaha
mendapatkan konsumen dari mancanegara, presepsi pelaku usaha mendapatkan pendapatan.
Hasil dari mewawancaraiterkait narasumber, narasumber mengelola produk puding sunkist ini
dari tahun 2013 hingga sekarang narasumber masih terus berjualan. Narasumber bisa
mendapatkan konsumen dari negara Singapura dikarenakan adanya promosi dari konsumen
langganan yang kebetulan mempunyai relasi dari luar negeri yaitu negara Singapura dengan cara
mulut ke mulut. Narasumber mengatakan “Itu tuh awalnya emang dari mulut kemulut, suami
saya kan bekerja disalah satu restoran dan pada saat itu bosnya memberikan salah satu resep
pudding ini. Dan pada akhirnya saya mencoba dan ternyata rasanya enak dan pada
menyukainya. Sampai akhirnya bosnya nawarin ke rekan bisnisnya jadi pada pesen. Adapun yang
pesen untuk oleh-oleh dibawa ke negara Singapura”
Pada awalnya narasumber terispirasi dari atasan suaminya yang memberikan resep puding
sunkist ini kemudian narasumber mencoba membuat produk ini ternyata rasanya enak dan juga
lezat. Pada akhirnya narasumber mendapatkan komsumen dari rekan bisnis atasan suaminya ia
menawarkan secara langsung kepada rekan bisnisnya hingga sampai ke negara Singapura. Selain
ke negara Singapore, narasumber juga pernah mengekspor ke Australia dan Malaysia. Dalam
bertransaksi tidak ada yang khusus normal seperti bertransaksi pada umumnya hanya saja
komsumen dari luar negeri memesan lewat aplikasi Whatsapp dan sejenisnya. Narasumber
mengatakan dalam metode pembayaran menggunakan kartu debitBank Central Asia via Transfer
ke nomor rekeningnya langsung. Setelah pembayaran selesai narasumber membuat produk dan
segera dilakukan pengiriman. Dalam pengiriman narasumber menggunakan jasa pengiriman
kargo melalui pesawat udara kira-kira sampainya produk ke tangan konsumen sekitar 4 sampai 5
[Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari
Cimahike Singapura]
252
Firda Nurazizah, Ricky Firmansyah
hari. Setiap pelaku usaha pernah mengami kendala baik dari internal maupun dari luar, tetapi
terlepas dari semua itu pelaku usaha mencari cara atau solusi terkait kendala yang mungkin akan
terjadi atau sudah terjadi, sama halnya dengan narasumber yaitu ibu Lia mengalami kendala
dalam melakukan transaski jual beli produknya. Narasumber mengatakan bahwa dalam proses
pengiriman kadang kalanya terganggu hingga menghambat produk sampai ke tangan komsumen
dan kemungkinan produk akan ruksak apabila pengiriman terlambat dikarenakan produk dagang
narasumber adalah puding yang berarti makanan basah,narasumber sedikit khawatir produk rusak
atau membusuk sebelum sampai ke tangan konsumen. Akhirnya narasumber mencari solusi agar
produk aman, narasumber memperbaiki wadah untuk produknya dengan kualitas yang bagus serta
memakai bubble warp dan kotak berisi ice bag untuk mencegah produk terbentur dari sesuatu
yang keras sehingga produk aman dan juga tidak rusak.
Dari hasil wawancara peneliti terhadap narasumber, bahwa dalam satu bulan jumlah
permintaan pengiriman produk narasumber kurang lebih hanya 1 kali. Pendapatan yang
didapatkan setelah pengiriman, narasumber mendapatkan Rp 700,000,-. (Tujuh Ratus Ribu
Rupiah ), narasumber mengekspor produknya sebanyak 20 pcs yang dihargai Rp 35,000/pcs nya
selama mengekspor produknya. Bahan baku yang digunakan pun tentu saja menggunakan bahan
baku impor yang berkualitas. Jeruk sunkist yang digunakan menggunakan jeruk impor dari Mesir
dan Australia. Bahan baku yang digunakan juga menentukan ketahanan dari produk.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, bahwa pengeriman produk dari dalam negri
ke luar negri memiliki system tertentu. Tentunya pengiriman tersebut kemungkinan akan
mengalami hambatan baik dari segi produknya, pengemasan maupun hambatan dari perusahaan
yang mengatur pengeriman tersebut.
Masalah terjadi pada umumnya dalam proses pengiriman adalah dari pengolahan produk
tersebut, dalam penelitian ini bahwasanya buah-buahan adalah makanan yang tidak tahan lama
apalagi di simpan dalam beberapa waktu, tentunya buah-buahan akan busuk dan tidak bisa di
makan, ini merupakan menjadi masalah bagi pelaku usaha. Menurut (Laily, 2022)Perdagangan
dalam ranah internasional terkadang ada suatu kendala baik dari luar ataupun dari pihak internal.
Maka dari itu pelaku usaha lebih meminimalisir kendala yang akan terjadi.
Selain daripada itu hambatan yang di alami ibu Lia yang lainya dari produk itu sendiri,
puding adalah makanan yang bertekstur lembut, mudah rusak dan juga tidak tahan lama. Besar
kemungkinan jika pengiriman terlambat maka produk akan rusak sebelum ke tangan komsumen,
ini tentunya menjadi hambatan bagi bu Lia dalam mengelola usahanya. Namun bu Lia tidak
pantang menyerah ia terus berfikir untuk mengatasi masalah yang di alaminya, bu Lia kemudian
memperbaiki pengemasan agar jika terbentur dari benda keras produknya tidak hancur, ia
menggunakan beberapa lapisanbubble warp serta kardus dan plastik dengan tertutup rapih. Untuk
masalah lainya seperti tahan lama peneliti mencoba memberi saran agar produknya di tambahkan
zat kimia yaitu pengawet makanan dan antioksidan agar produk tahan lama dan menghambat
kerusakan pada produk ibu Lia. Namun Ibu lia menolaknya karena kualitas produk dan kesehatan
komsumen yang paling di utamakan.
Dari penelitian ini kami menggunakan metode kualitatif deskriptif berarti suatu cara
menggambarkan realitas melalui uraian tertulis dan lisan dengan cara yang wajar. Peneliti
melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif untuk
menjelaskan efektivitas program tanggung jawab sosial. Penjelasan berdasarkan hasil
pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.di harapakn peneliti selanjutnya meneliti
dengan artikel terbaru dan memperbaiki penelitian ini apabila ada kekurangan.
[Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari
Cimahike Singapura]
Vol. 1, No. 4. 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
253
DAFTAR PUSTAKA
Adytya, B. (2019, Desember Kamis). Merdeka.com. From Bisa Atasi Batu Ginjal, Ini 5
Manfaat Jeruk Sunkist Untuk Kesehatan Tubuh:
https://www.merdeka.com/trending/bisa-atasi-batu-ginjal-ini-5-manfaat-jeruk-
sunkist-untuk-kesehatan-tubuh.html
Andrew. (2021). Grammedia.blog. From Pengertian Teori Permintaan Beserta
Penjelasannya: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teori-
permintaan/#Pengertian_Permintaan
Ansar. (2019). Teori Ekonomi Mikro. In Ansar, Teori Ekonomi Mikro.
Arikunto. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik . 136.
Dimyati, V. (2019, September Senin). INews.Id. From Rasanya Unik dan Segar,
Asyiknya Berkreasi Membuat Puding Sunkist Nutrijel:
https://www.inews.id/travel/kuliner/rasanya-unik-dan-segar-asyiknya-berkreasi-
membuat-puding-sunkist-nutrijel
Ditame, S. (2022, Oktober 18). Home Industri: Manfaat, Jenis Usaha, dan
Keunggulannya. From detikFinance: https://finance.detik.com/solusiukm/d-
6355258/home-industri-manfaat-jenis-usaha-dan-keunggulannya
Estu Mahanani, S. M. (2020). Bisnis Internasional . DIKTAT BAHAN AJAR, 1-2.
Jay, J. (2022, Juli 04). Lirik Bisnis Jasa Pengiriman Barang Luar Negeri. From
MEDIAINI.com: https://mediaini.com/bisnis/2021/12/25/66545/jasa-pengiriman-
barang/#:~:text=Definisi%20atau%20pengertian%20jasa%20pengiriman,yang%20
berada%20di%20luar%20negeri.
Laily, I. N. (2022, April 19 ). Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaat,
dan Hambatan. From Kata Data.co.id:
atadata.co.id/iftitah/berita/625e22f7caae6/perdagangan-internasional-pengertian-
tujuan-manfaat-dan-hambatan
Rantika, I. H. (2020). BAB II Tinjauan Pustaka. Repository Poltekkes Denpasar, 6.
Riadi, M. (2019, Novemeber 30). Home Industri (Fungsi, Manfaat, Jenis Usaha,
Keunggulan dan Kelemahan). From Kajian Pustaka.com:
https://www.kajianpustaka.com/2019/11/home-industri-fungsi-manfaat-jenis-
keunggulan-dan-kelemahan.html
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Alfabeta:Bandung.
Sugiyono. (2018). Teknik Pengumpulan Data Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
[Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari
Cimahike Singapura]
254
Firda Nurazizah, Ricky Firmansyah
Winasis, B. (2021, Agustus 19). Ekspor dan Impor: Pengertian, Tujuan, dan
Komoditasnya. From Modal Rakyat: https://www.modalrakyat.id/blog/impor-dan-
ekspor