Lentera: Multidisciplinary Studies
Volume 1 Number 4, August, 2023
p- ISSN: 2987-2472 | e-ISSN: 2897-7032
https://lentera.publikasiku.id/index.php
232
EFEKTIVITAS JUMLAH KARYAWAN PADA KEDAI GRAINS COFFEE
KARAWANG
Arumsari
1*
, Siam Siawati
2
, Santi Pertiwi Hari Sandi
3
, Dwi Epty Hidayaty
4
Fakultas Manajemen, Universitas Buana Perjuangan, Karawang, Indonesia
1,2,3,4
E-mail: mn.aru[email protected].co.id
1
, mn.siams[email protected]awang.co.id
2
santi.pertiwi@ubpkarawang.ac.id
3
, dwi.epty@ubpkarawang.ac.id
4
ABSTRAK
Tujuan dari kunjungan ini untuk mengetahui kinerja karyawan dan jumlah karyawan yang optimal
untuk pelayanan terhadap pelanggan. Metode yang di gunakan dalam kegiatan kunjungan industrial ini
yaitu observasi. Kedai Grains coffee merupakan sebuah bisnis UMKM di Karawang. Kunjungan ini di
laksanakan 1 hari dan dilaksanakan pada hari selasa, 28 Maret 2023. Bertempat, di Kedai Grains Coffee
yang berlokasi di Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Pemilik kedai yang memegang kendali
dalam pelayanan pada hari-hari biasa. Kedai Grains Coffee mempunyai 2 karyawan, 1 karyawan dengan
system kerja part time dan 1 karyawan dengan system kerja full time. Efektivitas kerja merupakan
sejauh mana organisasi mencapai berbagai sasaran (jangka pendek) dan tujuan (jangka panjang) yang
telah ditetapkan, dimana penetapan sasaran- sasaran dan tujuan-tujuan itu mencerminkan konstituen
strategis, kepentingan subjektif penilai, dan tahap pertumbuhan organisasi. Pemilik Kedai Grains Coffee
harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dan ditempatkan pada peran
yang tepat untuk mendukung keberhasilan operasional di Kedai Grains Coffee.
Kata Kunci: Kedai Grains Coffee; Efektivitas; Jumlah Karyawan
ABSTRACT
The purpose of this visit is to determine employee performance and the optimal number of employees
for customer service. The method used in this industrial visit activity is observation. Kedai Grains
Coffee is an MSME business in Karawang. This visit will be held for 1 day and will be held on Tuesday,
March 28, 2023. Housed in the Grains Coffee Shop. The tavern owner is in control of service on a
typical day. Kedai Grains Coffee has 2 employees, 1 employee with a part-time work system and 1
employee with a full-time work system. Work effectiveness is the extent to which the organization
achieves various goals (short-term) and objectives (long-term) that have been set, where the setting of
goals and objectives reflects strategic constituents, subjective interests of assessors, and the stage of
growth of the organization. Grains Coffee Shop owners must ensure that employees have the
appropriate skills and are placed in the right roles to support successful operations at the Grains Coffee
Shop.
Keywords: Shop Grains coffee; Effectiveness; Number of employees
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International
PENDAHULUAN
Kedai Grains Coffee merupakan sebuah bisnis UMKM di Karawang yang sering di
kunjungi oleh anak muda dan para remaja. Karena segmentasi pasarnya adalah anak muda,
maka bisnis kedai atau kafe-kafe merupakan salah satu keuntungan bagi pembisnis untuk saat
ini. Walaupu sedang gandrungi oleh para anak-anak muda dan remaja (Sandi et al., 2023).
Efektivitas adalah cara, Langkah dan metode yang paling tepat dalam rangka proses
pencapaian tujuan-tujuan yang telah di tetapkan. Ketetapan tentang cara, Langkah-langkah dan
metode tersebut diukur dari segi kehematan waktu biaya dan tenaga, dan harus memberikan
manfaat yang sebenarnya pada pihak-pihak yang ikut menetapkan manfaat dan pencapaian
tujuan yang telah ditentukan Bersama.
Vol. 1, No. 4, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
233
Efektivitas yang bagus tentunya di peroleh dari kinerja setiap karyawan yang
mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan tepat waktu. Sehingga kinerja karyawan sebagai
suatu hal yang tampak, dimana individu dalam mencapai suatu tujuan organisasinya (Asriah et
al., 2023). Jadi dapat disimpulkan efektivitas kinerja merupakan prilaku nyata yag ditampilkan
setiap orang dengan metode yang tepat sebagai hasil prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam kedai guna mencapai tujuannya.
Pengertian kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,tujuan visi, dan misi organisasi
yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi. Kinerja dapat diketahui dan
diukur jika induvidu atau sekelompok karyawan telah mempunyai kriteria atau standar
keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan oleh organisasi (Gede & Priartini, 2018; Rahayu &
Wati, 2023; Rahmadani et al., 2022). Oleh karena itu, jika tanpa tujuan dan target yang
ditetapkan dalam pengukuran, maka kinerja pada seseorang atau kinerja organisasi tidak
mungkin dapat diketahui bila tidak ada tolok ukur keberhasilannya.
Kinerja karyawan merupakan aktivitas yang dilakukan oleh karyawan dalam
melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Setiap Kedai mengharapkan pada
karyawannya untuk meraih kinerja tinggi akan memberikan kontribusi terbesar bagi Kedai
tersebut. Selain itu, untuk meningkatkan karyawan menjadi berkualitas dan memberikan
kontribusi pada Kedai Grains Coffe.
Efektivitas karyawan merupakan penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu sesuai dengan
yang telah ditetapkan, pelaksanaan suatu pekerjaan dinilai baik atau tidaknya sangat tergantung
pada penyelesaian akhir pekerjaan, cara melaksanakannya, dan biaya yang dikeluarkan untuk
pelaksanaan pekerjaan pegawai. Pentingnya efektivitas kerja dalam pencapaian tujuan-tujuan
organisasi merupakan kunci dari kesuksesan suatu organisasi (Rahmadani et al., 2022).
Efektivitas kerja adalah keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan,
kemampuan, dan pemanfaatan tenaga manusia. Jadi konsep tingkat efektivitas menunjukkan
pada tingkat seberapa jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungi-fungsi sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-
sumber yang ada.
Efektivitas kerja pegawai dapat ditentukan dengan membandingkan antara waktu kerja
yang telah ditetapkan dengan waktu yang dibutuhkan pegawai, dan juga dapat dibandingkan
antara hasil atau kualitas yang dicapai dengan kualitas yang telah ditetapkan. Jika pelaksanaan
kerja yang dilakukan pegawai lebih baik dari yang ditetapkan maka pegawai tersebut tergolong
sebagai pegawai yang efektif. Perlu dipahami bahwa pegawainya agar tujuan organisasi dapat
tercapai tepat sasaran (Ningrum, 2020; Wirya, 2020).
Kinerja karyawan di Kedai merupakan persaingan yang semakin ketat di industri Kedai
Kopi mengharuskan pemilik Kedai menemukan cara untuk membedakan diri dari persaingan.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki jumlah karyawan yang tepat untuk
memastikan kualitas layanan yang konsisten dan efisiensi operasional yang baik.
Jumlah karyawan yang efektif dapat memiliki dampak signifikan pada pengalaman
pelanggan dan kinerja keseluruhan Kedai (Anisa & Prastawa, 2019). Dengan menyoroti
perkembangan kondisi dilapangan jika terjadi ramai pegunjung pada hari libur maka Kedai
Grains Coffe membutuhkan karyawan lebih dari hari biasa. Mengoptimalkan jumlah karyawan
yang dibutuhkan dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya
berdampak pada keuntungan Kedai. Efektivitas karyawan di Kedai Kopi dapat memengaruhi
kualitas layanan, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas bisnis dalam persaingan Kedai Kopi
yang kompetitif (Hidayatullah, 2022; Kamaluddin, 2017). Di Kedai Grains Coffee pemilik kedai
yang memegang kendali dalam pelayanan pada hari- hari biasa. Kedai Grains Coffee
mempunyai 2 karyawan, 1 karyawan dengan system kerja part time dan 1 karyawan dengan
Vol. 1, No. 4, 2023
[Efektivitas Jumlah Karyawan pada Kedai Grains Coffee Karawang]
234
Arumsari, Siam Siawati, Santi Pertiwi Hari Sandi, Dwi Epty Hidayaty
system kerja full time, karena untuk pelayanan pada hari-hari biasa di lakukan oleh pemilik kafe
dan untuk hari- hari libur tentu membutuhkan tenaga kerja (Fauziah & Arnu, 2022).
METODE PENELITIAN
Pada pelaksanaan penelitian ini metode yang digunakan yakni pendekatan deskriptif
kualitatif. Penelitian kualitatif ialah jenis penelitian yang mengumpulkan data alami melalui
observasi dan analisis mendalam. Metode yang digunakan yaitu observasi dan wawancara di
lapangan untuk mengetahui kondisi rill dari Kedai Grains Coffee. Pelaksanaan kunjungan yaitu
pada hari selasa, 28 Maret 2023. bertempat, di Kedai Grains Coffee yang berlokasi di Teluk
Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Kunjungan Industri
Hasil dari kegiatan kunjungan ke Kedai Grains Coffe, yang berlokasi di Teluk Jambe
Timur, Karawang, Jawa Barat. Terdapat karyawan yang mempersilahkan duduk dan memesan
minuman Dengan berbagai jenis minuman kopi dan non kopi yang ditawarkan. Disaat
kunjungan kami membuat racikan minuman sendiri dengan melakukan prosedur sajian Coffee
lalu disajikan, Di Kedai Grains Coffe memiliki banyak pilihan di berbagai jenis minuman kopi
seperti espresso, cappuccino, latte, dan non kopi seperti green tea, red velvet dan masih banyak
lagi. Selain itu, terdapat makanan berat dan cemilan ringan yang ada di Kedai Grains Coffee.
Suasana di Kedai Grains Coffee yang terbilang jauh dari kebisingan jalan dan juga seringkali
membuat tenang dan nyaman menjadi rileks untuk sekedar menikmati minuman dan makanan.
Kedai Grains Coffee juga menyediakan Wi-Fi gratis dan stop kontak untuk membuat pelayanan
yang nyaman.
Dalam pembahasan, pada saat jam sibuk, terdapat kekurangan karyawan yang
mengakibatkan peningkatan waktu pelayanan dan antrian tunggu untuk hidangan membuat
dampak negative pada kepuasan pelanggan dan bisa berpotensi mengurangi omset kedai. Dan
pada jam-jam yang kurang ramai, jumlah karyawan yang berlebihan dapat menyebabkan
penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk
menyesuaikan jadwal kerja karyawan dengan pola kunjungan pelanggan. Seperti pada hari biasa
dari senin sampai jumat hanya ada owner dan 1 karyawan untuk pelayanan, dan di hari libur ada
tambahan karyawan dengan system part time. Dalam pengelolaan karyawan yang efektif dalam
kedai grains dengan memberikan pelatihan yang cukup dan untuk mendapatkan pelayanan yang
berkualita.
Daftar harga di kedai Coffee yaitu:
Coffee
No
Nama
Harga
1
Espresso
10K
2
Americano
15K
3
Vietnam Drip
18K
4
Tubruk
12K
5
Vgo/Japanese
20K
6
Latte
20K
7
Mocha Latte
20K
8
Matcha Espresso
25K
9
Capuchino
20K
Non Coffee
Vol. 1, No. 4, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
235
Customer
menerima
pesanan
Pelayan untuk
mengantar
pesanan
No
Nama
Harga
1
Matcha Latte
20K
2
Red velvet Latte
20K
3
Taro Latte
20K
4
Lychee Virgin
20K
5
Classic Chocolate
20K
6
Flav Tea
13K
Grains Signature
Nama
Harga
Depp Purple
20K
R&O Latte
20K
Blackpink
20K
Grains Beer
20K
Alur Pemesanan kopi di Kedai Grains Coffee
Gambar 1 Proses pembuatan produk minuman
Sumber : Tim kelompok 8
Barista pembuat
kopi atau
minuman
Kasir menerima
pesanan
Customer
datang dan
memesan
Vol. 1, No. 4, 2023
[Efektivitas Jumlah Karyawan pada Kedai Grains Coffee Karawang]
236
Arumsari, Siam Siawati, Santi Pertiwi Hari Sandi, Dwi Epty Hidayaty
KESIMPULAN
Kedai Grains Coffee merupakan sebuah bisnis UMKM di Karawang. Efektivitas karyawan
adalah cara, Langkah dan metode yang paling tepat dalam rangka proses pencapaian tujuan-
tujuan yang telah di tetapkan. Ketetapan tentang cara, Langkah dan metode tersebut diukur dari
segi kehematan waktu biaya dan tenaga, dan harus memberikan manfaat yang sebenarnya pada
pihak- pihak yang ikut menetapkan manfaat dan pencapaian tujuan yang telah ditentukan
Bersama. Jika terdapat kekurangan karyawan dapat berdampak negatif terhadap kualitas
layanan dan kepuasan pelanggan. Waktu tunggu yang lama, kesalahan dalam penyiapan
minuman dan kurangnya perhatian pribadi kepada pelanggan dapat mempengaruhi pengalaman
pelanggan dan mengurangi kepuasan mereka. Namun terlalu banyak karyawan juga tidak efisien
dan dapat meningkatkan biaya tenaga kerja yang tidak perlu. Karena dapat mempengaruhi
profitabilitas bisnis dan mengurangi keuntungan yang dihasilkan oleh Kedai Grains Coffee.
Untuk perekrutan yang tepat, pelatihan yang baik, dan perencanaan yang efektif, merupakan
faktor penting dalam mencapai tingkat karyawan yang efektif. Pemilik atau pengelola Kedai
Kopi harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dan ditempatkan
pada peran yang tepat untuk mendukung keberhasilan operasional di Kedai Grains Coffee.
Saran yang harus dilakukan mengenai kebutuhan tenaga kerja secara mendalam untuk
menentukan jumlah karyawan yang optimal berdasarkan ukuran Kedai, lalu lintas pelanggan,
dan jenis layanan yang diberikan. Kembangkan praktik manajemen orang yang efektif,
termasuk perekrutan yang cermat, pelatihan yang baik, perencanaan yang efektif, dan tinjauan
kinerja secara berkala. Mengevaluasi jumlah karyawan dan efisiensi operasional secara berkala
untuk memastikan strategi pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan
perubahan pada Kedai Grains Coffee. Dengan menerapkan kesimpulan dan saran tersebut,
pemilik atau pengelola kedai kopi dapat mencapai efisiensi karyawan yang optimal,
meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan sekaligus mencapai keuntungan
operasional yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, H. N., & Prastawa, N. (2019). Analisis Beban Kerja Pegawai dengan Metode Time
Equivalent (FTE) (Studi kasus pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY).
Industrial Engineering Online Journal, 7(4).
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/22988
Asriah, A., Fauzy, S. A., Sandi, S. P. H., & Hidayaty, D. E. (2023). Pelatihan Karyawan Pada
CV. Arsana Sentosa. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5).
Fauziah, G., & Arnu, A. P. (2022). Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Kompetensi
Karyawan terhadap Kinerja Karyawan pada Kedai Kopi Kala Senja Karawang. Jurnal
Mirai Management, 7(1), 127132.
Gede, I. K., & Priartini, P. S. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Yang Dimoderasi Oleh Motivasi Kerja Pada Bpr Se-Kecamatan Sukawati Gianyar. E-
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(7), 23373067.
Hidayatullah, S. (2022). Pengaruh Work-life Balance, Lingkungan Kerja dan Keterikatan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Coffeeshop di Perumahan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten
Bogor. Jurnal Ilmu Manajemen, 7(1), 133143.
https://doi.org/10.33474/jimmu.v7i1.15438
Kamaluddin, A. (2017). Administrasi Bisnis (Vol. 1). CV. Sah Media.
Vol. 1, No. 4, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
237
Ningrum, M. E. (2020). Peranan komunikasi internal di lingkungan kerja. Jurnal Industri
Elektro Dan Penerbangan, 3(1).
Rahayu, R. P., & Wati, I. R. (2023). The Influence of Servant Leadership and Organizational
Climate on Employee Performance Through Affective Commitment as an Intervening
Variabel (Study on Health Workers of Kumala Siwi Mijen Kudus Public Hospital).
Return : Study of Management, Economic and Bussines, 2(2), 202218.
https://doi.org/10.57096/return.v2i2.75
Rahmadani, N., Wahyukundari, M. A., & Harmono, H. (2022). Efektivitas Gel Ekstrak Biji
Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas pada
Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi. STOMATOGNATIC - Jurnal Kedokteran Gigi,
19(1), 13. https://doi.org/10.19184/stoma.v19i1.30694
Sandi, S. P. H., Hidayaty, D. E., Romli, A. D., Rahayu, K., & Rahmadanty, A. N. (2023).
Pelatihan Penentuan Harga Jual Normal Produk Olahan Kopi Dalam Rangka Memajukan
Penjualan Kopi Sanggabuana Menuju Kampung Kopi Berbasis Ekowisata Di Desa
Mekarbuana Kec. Tegalwaru Kab. Karawang. Konferensi Nasional Penelitian Dan
Pengabdian (KNPP) Ke-3 Universitas Buana Perjuangan Karawang, 3, 24672476.
Wirya, H. W. (2020). Strategi pemasaran produk tabungan mudharabah BNI Syariah cabang
Mataram terhadap nasabah non muslim [Thesis (Masters), UIN Mataram].
https://doi.org/http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/218