Lentera: Multidisciplinary Studies
Volume 1 Number 3, May, 2023
p- ISSN: 2987-2472 | e-ISSN: xxxx-xxxx
184
Sutrisno K. Djawa, Wahyudin Rahman
STRATEGI TIKTOK MARKETING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN
PELANGGAN
Sutrisno K. Djawa
1
, Wahyudin Rahman
2*
Universitas Muhammadiyah Luwuk, Sulawesi Tengah, Indonesia
1,2
E-mail: sutrisno@unismuhluwuk.ac.id
1
, wahyu@unismuhluwuk.ac.id
2
ABSTRAK
Tujuan Penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi Tiktok marketing dalam menarik
pelanggan sehingga mau membeli produk apa saja yang dipasarkan secara digital (online). Popularitas
TikTok menambah daftar media sosial yang perlu dijelajahi sebagai media marketing oleh bisnis.
Terutama bisnis dengan target pasar dari kalangan generasi muda. Pasalnya sebagian besar pengguna
TikTok didominasi oleh generasi muda. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode
kualitatif yaitu melakukan studi literasi gigital melalui google dan kecerdasan mesin lainnya yang terkait
dengan marketing tiktok. Analisis dan pembahasan dilakukan terhadap strategi dan teknik pemasaran
yang tiktok marketing terhadap pelanggan, konsumen dan pemerhati media sosial tiktok. Hasil yang
diperoleh dari analisis dan pembahasan diatas, didapatkan hasil, pertama : terjadi peningkatan pemesanan
produk tiktok marketing yang sangat signifikan. Kedua : adanya peningkatan kepercayaan (trust)
pelanggan terhadap semua produk yang di tawarkan tiktok. Ketiga : terjadi kepuasan pelanggan melebihi
produk yang dihasilkan lembaga pemasaran digital lainnya. TikTok Marketing adalah metode pemasaran
brand, produk atau layanan sebuah bisnis melalui platform Tiktok. Metode ini meliputi influencer
marketing, TikTok Ads, pembuatan konten viral dan banyak lagi. Hal yang perlu Anda perhatikan dalam
aktivitas TikTok marketing adalah Anda membutuhkan analisis dan mengenal cara kerja platform tersebut
terlebih dahulu. Tujuannya agar kegiatan promosi yang Anda lakukan dapat membuahkan hasil maksimal.
Kata Kunci: Strategi; Tiktok; Marketing; Pelanggan
ABSTRACT
The purpose of this writing is to find out and analyze Tiktok marketing strategies in attracting customers
so that they want to buy any product that is marketed digitally (online). TikTok's popularity adds to the
list of social media that businesses need to explore as a marketing medium. Especially businesses with a
target market from among the younger generation. Because most TikTok users are dominated by the
younger generation. The method used in this writing is a qualitative method, namely conducting dental
literacy studies through Google and other machine intelligence related to TikTok marketing. Analysis and
discussion are carried out on marketing strategies and techniques that tiktok marketing to customers,
consumers and observers of tiktok social media. The results obtained from the analysis and discussion
above, obtained results, first: there was a very significant increase in orders for tiktok marketing
products. Second: there is an increase in customer trust towards all products offered by TikTok. Third:
customer satisfaction exceeds the products produced by other digital marketing agencies. TikTok
Marketing is a method of marketing a brand, product or service of a business through the Tiktok platform.
These methods include influencer marketing, TikTok Ads, viral content creation and more. The thing you
need to pay attention to in TikTok marketing activities is that you need analysis and get to know how the
platform works first. The goal is that the promotional activities you do can produce maximum results.
Keywords: Strategy; Tiktok; Marketing; Customers
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International
PENDAHULUAN
Penelitian yang dilakukan oleh Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019) dengan judul
“Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky
House)”, memaparkan bahwa terdapat beberapa kegiatan promosi yang dilakukan berupa iklan,
diskon, giveaway, testimoni konsumen, feed, memberikan informasi mengenai toko pada profil
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
185
instagram, dan terdapat sesi yang memperlihatkan produk-produk baru. Teknik-teknik lain juga
ditemukan dalam beberapa penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh Romo, Z. F. G.,
Medina, I. G., & Romero, N. P. (2017) dengan judul Storytelling and Social Networking as
Tools for Digital and Mobile Marketing of Luxury Fashion Brands” menunjukan bahwa strategi
yang digunakan brand fashion besar dalam digital marketing adalah teknik storytelling. Teknik
ini menjadi salah satu kunci strategi dalam digital marketing (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019).
Selain itu Hayu, R. S. (2019) dengan judul penelitian Smart Digital Content Marketing, Strategi
Membidik Konsumen Millenial Indonesia” menuliskan beberapa strategi dalam digital
marketing yang disebut “Smart Digital Content Marketing” diantaranya, konten optimasi media
sosial, endorse, unboxing, tagar, testimoni, promo, tantangan untuk konsumen, dan hubungan
dengan konsumen melalui interaksi yang terjadwal dan teragenda (Dietrich & Livingston, 2012;
Evelina & Handayani, 2018).
TikTok merupakan platform media sosial untuk berbagi konten video berdurasi 15 detik
atau bisa digabung menjadi 60 detik. Video tersebut bisa menjadi media promosi yang efektif.
Caranya, Anda cukup membuat video produk dengan tambahan efek atau latar musik yang dapat
menarik interaksi audiens. Interaksi yang diharapkan dari video tersebut dapat berupa komentar,
like dan share video produk Anda. Semakin banyak interaksi di video yang Anda buat, maka
semakin tinggi peluang konten tersebut dipromosikan oleh TikTok ke pengguna lainnya. Hal ini
peluang besar untuk Anda membangun branding (Aji, 2015). Anda dapat membuat TikTok
hanya untuk bersenang-senang, tetapi lebih baik memiliki tujuan yang dapat dikaitkan dengan
tujuan bisnis Anda secara keseluruhan. Baik Anda berencana untuk menjangkau audiens baru,
meningkatkan citra merek, mempromosikan kesadaran akan suatu produk, atau mengembangkan
hubungan pelanggan yang lebih kuat melalui keterlibatan, penting untuk mendukung upaya Anda
dengan alasan. Pertimbangkan untuk menggunakan S.M.A.R.T. kerangka tujuan, atau tempat
lain, untuk menetapkan tujuan yang: Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Tepat
Waktu. Seperti kebanyakan platform sosial, TikTok menyediakan analitik untuk akun Bisnis.
Untuk mengakses analitik TikTok Anda:
1. Buka halaman profil Anda dan ketuk tiga garis horizontal di kanan atas.
2. Ketuk Alat Pembuat, lalu Analytics.
3. Jelajahi dasbor dan temukan metrik yang dapat Anda gunakan untuk mengukur sasaran
Anda.
Sebelum Anda mulai membuat konten, sangat penting bagi Anda untuk
menunjukan sasaran penjualan. Oleh karena itu, Anda perlu pelajari tentang demografi TikTok,
dan identifikasi mereka yang mungkin tertarik dengan brand Anda. Luangkan waktu untuk
meneliti audiens Anda di platform media sosial lain dan cari irisannya di TikTok. Tapi jangan
mengesampingkan audiens baru atau tidak terduga. Audiens Anda saat ini mungkin tidak
menggunakan TikTok, tetapi mungkin ada sub kelompok dengan minat yang terkait atau sedikit
berbeda di platform tertentu. Setelah Anda memusatkan perhatian pada audiens potensial, teliti
jenis konten apa yang mereka sukai dan libatkan. Kemudian mulailah melakukan brainstorming
ide konten untuk brand Anda. Sebenarnya pembuatan konten pada TikTok tidak berbeda jauh
dengan konten di blog atau website. Anda bisa mengetahui keyword populer yang banyak dicari
melalui tools Ahrefs atau Ubersuggest. Kemudian jadikan kata kunci tersebut untuk konten
Anda. Selain itu, Anda juga bisa bertanya ke audiens atau melakukan polling terkait topik pilihan
yang disukai. Biasanya seputar product launching, tutorial, dan hashtag challenge (Dewa &
Safitri, 2021). Dalam upaya meningkatkan engagement rate, Anda perlu menambahkan hashtag
pada setiap konten yang Anda unggah. Penggunaan hashtag pada TikTok akan menjadi rujukan
untuk kasih rekomendasi video kepada pengguna lain (Brown & Fiorella, 2013).
Namun bukan berarti Anda bisa menggunakan hashtag sembarangan. Sebaliknya Anda perlu
hashtag yang paling relevan dengan konten dan bisnis Anda.
Seperti namanya, influencer marketing dapat membantu bisnis memasarkan produknya.
Dimana mereka akan mengenalkan produk Anda pada pengikutnya. Maka dari itu, wajar apabila
Vol. 1, No. 3, 2023
[Strategi Tiktok Marketing untuk Meningkatkan Kepercayaan
Pelanggan]
186
Sutrisno K. Djawa, Wahyudin Rahman
86% marketer mempercayakan influencer untuk meningkatkan penjualan dan brand
awareness. Namun agar optimal, pilihlah influencer yang sesuai dengan target audiens Anda.
Hal paling penting dalam marketing di TikTok adalah Anda harus konsisten dalam mengunggah
konten promosi. Tujuannya agar followers Anda selalu mendapatkan informasi terbaru dari
Anda. Kemudian saat banyak like, video Anda akan ditampilkan masuk ke halaman for you page
Selanjutnya cara marketing di TikTok, jangan pernah mengabaikan komentar dari audiens Anda.
Terlebih komentar yang diajukkan berupa pertanyaan. Teknik ini dapat meningkatkan
engagement akun Anda. Berikan jawaban informatif yang positif terkait produk Anda. Selain
hanya menjawab, Anda juga bisa berkomentar postingan pengguna lain. Pasalnya, saat Anda
berkomentar di postingan orang lain dan mendapatkan like, nama brand Anda bisa saja berada di
urutan komentar teratas. Begitulah algoritma yang diterapkan TikTok. Tiktok menjadi salah satu
media digital marketing yang digunakan oleh para pengguna pelaku bisnis. Menurut Bulele, Y.
N. (2020), media Tiktok hadir di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
berkreatifitas hingga berbisnis. Aplikasi Tiktok pada saat ini memang sering digunakan sebagai
pemasaran digital. Misalnya, seperti promosi sebuah produk tebaru, produk make up, promosi
tempat nongkrong atau cafe dan yang lainnya (Levin, 2020)
.
METODE PENELITIAN
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Kirk, J.,
Miller, M. L., & Miller, M. L. (1986) dalam (Anggito & Setiawan, 2018; Creswell & Creswell,
2017) metodologi kualitatif merupakan sebuah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung kepada pengamatan manusia dan berhubungan dengan
orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Secara umum pengertian
penelitian kualitatif adalah sebuah metode berganda dalam fokus yang melibatkan suatu
pendekatan interpretative serta wajib terhadap setiap pokok permasalahnnya (Fitrah, 2018; Yin,
2009).
Melalui penelusuran terhadap aktivitas TikTok di google dan media social lainnya seperti
: instagram, telegram, fb, dan media social lainnya penulis menemukan beberapa prestasi yang
sangat menakjubkan dimiliki TikTok terutama pada TikTok marketing. Dimana pemasaran
produk-produk kesehatan, pendidikan dan kebutuhan rumah tangga lainnya meningkat
pembelinya dengan permintaan melalui online. Pengamatan penulis terhadap TikTok marketing.
Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar kata TikTok? Apakah jejaring sosial
“murahan” atau justru potensial? TikTok pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Ini adalah
platform gratis yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi video berdurasi pendek dan
disertai musik, filter, atau fitur kreatif lainnya seperti klip komedi dan kutipan film untuk
ditirukan. Masuk dalam daftar aplikasi yang paling banyak diunduh, TikTok semakin populer di
tengah pandemi dan peraturan pembatasan sosial. Total aplikasi ini diunduh di seluruh dunia
bahkan mencapai dua miliar kali dengan sekitar 800 juta pengguna. Tak salah jika kini TikTok
disebut sebagai salah satu strategi dalam digital marketing yang banyak dilirik atau sering juga
disebut dengan TikTok marketing (Bohang, 2018).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tiktok saat ini menjadi salah satu platform media sosial yang digunakan sebagai digital
marketing. Melalui tiktok, barang atau produk yang ingin dijual bisa dibagikan melalui beberapa
teknik digital marketing. Berdasarkan analisis konten yang telah peneliti lakukan sebanyak 100
konten dalam akun tiktok @jogjafoodhunterofficial ditemukan beberapa teknik digital marketing,
yaitu iklan, storytelling, komedi, diskon, testimoni, tagar, tanya jawab, promo, cashback, audio
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
187
musik, dan feedback. Iklan merupakan salah satu teknik promosi yang biasanya digunakan untuk
mengarahkan komunikasi yang bersifat persuasif pada konsumen sasaran dan bentuk
penyajiannya bersifat non-personal (Saladin, D., & Oesman, Y., 2002). Teknik iklan menjadi
salah satu teknik yang digunakan oleh akun tiktok @jogjafoodhunterofficial dalam mengelola
konten digital marketingnya, ha ini dapat dilihat pada Gambar 2. Teknik ini juga ditemukan dalam
penelitian relevan yang dilakukan oleh Indrawati dkk., (2017) dengan judul “Efektivitas Iklan
Melalui Media Sosial Facebook dan Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran (Miller,
2020).
TikTok marketing adalah salah satu strategi dalam pemasaran digital yang menggunakan
jejaring sosial TikTok sebagai media atau wadahnya. Dengan segala keunggulannya, baik dari
segi komunitas pengguna maupun fitur yang ditawarkan, pelaku bisnis bisa mencoba memasarkan
brand di sini. TikTok bahkan telah menyediakan TikTok for Business untuk memfasilitasi pelaku
bisnis dengan memberikan wawasan statistik atau alat tambahan untuk mengakomodasi
kebutuhan bisnis seperti analisa keterlibatan dan performa terhadap audiens. Salah satu brand
yang sukses menggunakan TikTok adalah Red Bull. Dengan lebih dari 4.5 juta pengikut
menempatkan Red Bull di antara brand terkenal lainnya di platform ini. Terkenal dengan konten
yang kreatif, salah satu video dengan tagar #givesyouwings menarik perhatian dan telah ditonton
lebih dari 417 juta kali.
Dikutip dari Later, merek terkenal Guess juga pernah mempromosikan koleksi terbaru
mereka di TikTok, yaitu Fall’18 Denim Fit. Guess mengajak serta audiens untuk mengubah
tampilan mereka menggunakan denim Guess dengan iringan lagu I’m a Mess milik Bebe Rexha.
Tantangan dengan tagar #InMyDenim tersebut telah menggaet lebih dari 5.500 video pengguna,
10.5 juta views, dan 14,3 persen engagement rate.
Kelebihan TikTok:
1. Audiens muda
Bagi brand dengan target audiens muda, TikTok adalah platform yang tepat, karena rata-rata
usia penggunna aplikasi ini adalah di bawah 30 tahun atau sering juga disebut Gen Z. Dengan
jutaan submission ke hashtag challenges di TikTok, mereka adalah brand ambassador yang
efektif untuk mengembangkan brand awarness.
2. Fitur kreatif
Video berdurasi singkat di TikTok banyak disukai karena nilai kreatif dan relatibility-nya.
Ini memungkinkan brand dan kreator untuk menampilkan konten yang tidak hanya otentik,
namun juga menarik. Bahkan dengan sumber daya yang terbatas, konten TikTok tetap bisa
mencuri perhatian.
3. User Generated Content
Meski USG bukanlah hal baru dalam pemasaran digital, TikTok menawarkan kesempatan
agar brand dapat diiklankan oleh jutaan orang dan dilihat oleh jutaan koneksi mereka.
Melalui hashtag challenge, Anda bisa mengajak audiens terlibat dan menghasilkan efek viral
atau berantai yang menguntungkan brand.
TikTok sempat dinilai sebagai media sosial yang murahan’ oleh sebagian orang. Namun
nyatanya, kini TikTok Marketing justru menjadi andalan banyak perusahaan ternama. Munculnya
aplikasi ini ditandai dengan kehadiran aplikasi Musical.ly yang serupa dengan TikTok saat ini.
Dilansir dari Influencer Marketing Hub, Musical.ly memungkinkan penggunanya berbagi video
dengan durasi 15 menit. Video-video yang di-upload ke Musical.ly adalah video lip sync dari
lagu-lagu yang tersedia di aplikasi. Kemudian pada Agustus 2018, sebuah perusahaan asal
Tiongkok bernama ByteDance mengambil alih Musical.ly dan mengubah namanya menjadi
TikTok.
Kini, TikTok memungkinkan penggunanya membuat konten yang lebih beragam daripada
Musical.ly. Pengguna TikTok dapat meng-upload video berdurasi 15 detik secara vertikal.
Bahkan, video yang di-upload bisa mencapai 60 detik. Video tersebut akan looping atau terputar
Vol. 1, No. 3, 2023
[Strategi Tiktok Marketing untuk Meningkatkan Kepercayaan
Pelanggan]
188
Sutrisno K. Djawa, Wahyudin Rahman
berulang sampai pengguna menggantinya ke video lain. Sebelum meng-upload video, pengguna
bisa mengedit video secara cepat menggunakan fitur-fitur yang tersedia, seperti filter, stiker, dan
memotong video. Dengan keringkasannya ini, TikTok berhasil mengalahkan Facebook dan
Instagram sebagai aplikasi kedua yang paling banyak di-install setelah WhatsApp dengan total
220 juta download pada 2019, seperti dikutip Sirclo. Semakin lama, perkembangan TikTok
semakin pesat. Banyak perusahaan mulai melirik TikTok sebagai platform marketing-nya
(Anugerah, 2020). Seperti dijelaskan sebelumnya, TikTok marketing merupakan salah satu teknik
pemasaran yang menjajikan di era digital saat ini. Hal ini seiring semakin banyaknya pengguna
TikTok yang sebagian besar berasal dari kalangan milineal. Salah satu cara marketing di TikTok
dibutuhkan konten video yang relevan atau tren disukai target audiens Anda. Selain itu, Anda
juga bisa memanfaatkan TikTok Ads untuk menjangkau audiens lebih banyak. Selain TikTok,
bisnis biasanya juga menggunakan platform lainnya untuk pemasaran seperti Instagram,
Facebook, Twitter, WhatsApp dan banyak lainnya. Dengan banyaknya media pemasaran yang
bisnis gunakan, mungkin Anda kesulitan untuk mengelola itu semua. Oleh karena itu, sebagian
bisnis memanfaatkan Omnichannel dan CRM dari Mekari kontak untuk mengintegrasikan
seluruh saluran tersebut. Hal ini memudahkan bisnis memantau dan mengelola saluran
pemasaran. Tiktok merupakan salah satu media sosial yang memberikan tempat kepada para
penggunanya untuk bisa berekspresi serta berkreatifitas melalui konten video (Omar & Dequan,
2020). Para pengguna Tiktok ini kebanyakan berasal dari kalangan remaja serta dewasa muda
(sekitar 16-24 tahun). Dimana mereka inilah salah satu audien yang bagus untuk pemasaran di
Tiktok yang mana pemasaran yang sangat potensial bagi sebuah produk (Rasyid, M. H., 2020).
Pemanfaatan platform media Tiktok ini dapat digunakan untuk sebuah digital marketing.
Mengingat terdapat fitur-fitur pendukung yang ada di aplikasi Tiktok yang dapat membuat suatu
konten bisa lebih menarik. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti akan mengungkapkan
permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimana teknik yang digunakan dalam digital
marketing pada aplikasi Tiktok @jogjafoodhunter?”. Akun Tiktok dengan nama
@jogjafoodhunterofficial ini menjadi salah satu contoh akun Tiktok yang digunakan sebagai
pemasaran digital. Akun tersebut berisi mengenai berbagai informasi seputar tempat nongkrong
dan cafe yang ada di Yogyakarta. Akun @jogjafoodhunterofficial ini sudah memiliki jumlah
followers sekitar 549 ribu dengan viewers sebanyak 13 juta viewers, hal ini dapat dilihat pada
Gambar 1. Akun @jogjafoodhunterofficial membuat 4- 10 konten video setiap harinya.
Kontenkonten yang ada di dalam akun tersebut juga menarik para pengguna akun Tiktok untuk
melihatnya.
Banyak pakar media sosial menyebutkan bahwa Tiktok akan menjadi The Big New
Media”. Hal ini didukung oleh jumlah pengunduh aplikasi ini. Dalam laman
databoks.katadata.co.id menyebutkan bahwa aplikasi Tiktok mendapatkan total jumlah unduhan
sebesar lebih dari 2 miliar per tiga bulan pertama di tahun 2020. Aplikasi ini menambahkan 12
juta pengguna AS pada bulan Maret 2020 dan total 52,2 juta pengguna secara global (Weiss,
2020) menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak untuk kategori
non-gaming pada kuartal pertama 2020 (Leskin, 2020). Selain itu waktu yang dihabiskan untuk
membuka aplikasi Tiktok juga meningkat. Misalnya, pengguna di Amerika Serikat menghabiskan
rata-rata 8 jam di aplikasi selama bulan Maret, 10,8% lebih tinggi dari waktu yang dihabiskan
pada bulan Januari (Weiss, 2020). Menurut data Sensor Tower, total unduhan terbanyak berada
di Indonesia dengan memetakan 11% total unduhan. Kemudian disusul oleh Brazil dengan total
unduhan sebesar 9%. Data-data tersebut menunjukan bahwa Tiktok kini menjadi platform atau
aplikasi media sosial yang memiliki kekuatan tersendiri untuk menarik perhatian penggunannya.
Seiring perkembangannya, aplikasi Tiktok ini digunakan tidak hanya hiburan semata, akan tetapi
juga bisa digunakan sebagai digital marketing baru. Penelitian yang dilakukan oleh Dewa dan
Safitri (2021) dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Industri
Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun Tiktok Javafoodie)”,
menunjukan bahwa Tiktok merupakan media yang ideal dalam
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
189
KESIMPULAN
Aplikasi Tiktok di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk berkreativitas hingga berbisnis
oleh masyarakat. Salah satu akun Tiktok yang aktif dalam menggunakan aplikasi ini sebagai
digital marketing adalah @jogjafoodhunterofficial. Akun tersebut merupakan salah satu akun
yang berisi mengenai informasi seputar tempat nongkrong dan cafe yang ada di Yogyakarta
dengan jumlah pengikut terbanyak. Digital marketing merupakan penerapan teknologi digital
untuk menciptkan saluran yang dapat berhubungan dengan konsumen potensial agar tujuan
pelaku usaha dapat berjalan secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik
digital marketing yang digunakan oleh akun Tiktok @jogjafoodhunterofficial. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik analisis konten. Hasil penelitian
yang didapatkan adalah akun Tiktok @jogjafoodhunterofficial menggunakan teknik digital
marketing, yaitu teknik sales promotion. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan
dan penegatahuan serta memberi informasi dan alternatif digital marketing melalui aplikasi
Tiktok. Salah satu keuntungan menggunakan media sosial Tiktok adalah dapat dengan mudah
membangun relationship secara interaktif dan mendapatkan feedback antar sesama pengguna.
Akun @jogjafoodhunterofficial menggunakan feedback sebagai salah satu strategi dalam digital
marketing. Dalam 100 video terpilih terdapat 5 video yang menggunakan strategi feedback atau
umpan langsung dari pengguna akun Tiktok lain. Feedback dari Tiktok didapatkan dari komentar
pengguna akun lain di video yang kemudian dijawab langsung dengan membuat video lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, F. H. (2015). Analisa Pengaruh Brand Identity Terhadap Brand Awareness Dan Brand
Satisfaction Brotherwood Decoration Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran, 3(1), 110.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Anugerah, Y. (2020, October 3). TikTok: Social Media Marketing Platform Paling Hot &
Trending 2021. Meson Digital. https://mesondigital.com/blog/social-media/tiktok-
marketing-tips/
Bohang, F. K. (2018, July 5). Tik Tok Punya 10 Juta Pengguna Aktif di Indonesia. Kompas.
https://tekno.kompas.com/read/2018/07/05/09531027/tiktok-punya-10-juta-pengguna-
aktif-di-indonesia
Brown, D., & Fiorella, S. (2013). Influence marketing: How to create, manage, and measure
brand influencers in social media marketing. Que Publishing.
Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital marketing. Pearson uk.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed
methods approaches. Sage publications.
Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi
Industri Kuliner Di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun TikTok
Javafoodie). Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 6571.
Dietrich, G., & Livingston, G. (2012). Marketing in the round: how to develop an integrated
marketing campaign in the digital era. Que Publishing.
Evelina, L. W., & Handayani, F. (2018). Penggunaan digital influencer dalam promosi produk
(Studi kasus akun Instagram@ bylizzieparra). Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia,
1(01), 7182.
Vol. 1, No. 3, 2023
[Strategi Tiktok Marketing untuk Meningkatkan Kepercayaan
Pelanggan]
190
Sutrisno K. Djawa, Wahyudin Rahman
Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV
Jejak (Jejak Publisher).
Leskin, P. (2020). TikTok surpasses 2 billion downloads and sets a record for app installs in a
single quarter. Business Insider, 30.
Levin, A. (2020). Influencer marketing for brands. Springer.
Miller, R. (2020). Social Media Marketing Mastery 2021: 3 Books in 1: how to Build a Brand
and Become an Expert Influencer Using Facebook, Twitter, Youtube & Instagram-Top
Digital Networking & Personal Branding Strategies. Independently published.
Omar, B., & Dequan, W. (2020). Watch, share or create: The influence of personality traits and
user motivation on TikTok mobile video usage.
Weiss, G. (2020). TikTok added 12 million unique US visitors in March, as watch-time surges in
quarantine. Tubefilter Https://Www. Tubefilter. Com/2020/04/28/Tiktok-Added-12-Million-
Unique-Us-Visitors-in-March.
Yin, R. K. (2009). Case study research: Design and methods (Vol. 5). sage.