https://lentera.publikasiku.id/index.php/ln/
9
Jurnal Lentera: Kajian Multidisiplin Ilmu
Volume 1 Number 01, Desember, 2022
p- xxxx-xxxx- e-ISSN xxxx-xxxx
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAAN E-CAMPUS
DI INSTITUT BUNGA BANGSA CIREBON
Isvihana
1
,Taufik Ridwan
2
, Gina Febriana
3
, Hendri
4
, Lena Febriani
5
,
Yoga Fathurrohman
6
IAI Bunga Bangsa Cirebon, Cirebon, Indonesia
E-mail: hanaisv[email protected]
1
, taufikridwan98@gmail.com
2
,
3
chanhendri99@gmail.com
4
5
,
6
INFO ARTIKEL
Diterima:
25 November 2022
Direvisi:
28 November 2022
Disetujui:
4 Desember 2022
ABSTRAK (12 pt TNR Bold)
Perkembangan teknologi yang makin canggih, pendidikan juga
mengikuti perkembangan dalam proses pembelajaraan sehingga
mengharuskan pembelajaraan tidaka secara konvensional harus juga
berbasis online seperti E-learning pembelajaraan melalui situs web
menggunakan internet serta teknologi Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui implementasi manajemen pembelajaran e-campus di
Institut Bunga Bangsa Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
observasi terbuka non-partisipan, wawancara semi terstruktur dan
studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
manajemen pembelajaraan e-campus mempermudah mahasiswa dalam
proses perkuliahan baik secara offline atau online serta sudah mampu
implementasikan manajemen pembelajaraan dimulai dari manajemen
perencanaan pembelajaraan dengan e-campus, manajamen
pelaksanaan pembelajaran dengan e-campus dan manajemen evaluasi
pembelajaraan e-campus dengan tingkat kesiapan penggunaan untuk
mahasiswa lebih efektif perkuliahan dan mencapai tujuan lembaga
pendidikan lebih digital.
Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran, E-campus
ABSTRACT
The development of increasingly sophisticated technology, education
also follows the development of the learning process so that non-
conventional learning is also online-based, such as e-learning through
websites using the internet and technology. This study aims to
determine the implementation of e-campus learning management at
the Bunga Bangsa Cirebon Institute. The type of research used in this
research is descriptive research with a qualitative approach. Data
collection techniques in this study used non-participant open
observation, semi-structured interviews and documentation studies.
The results of this study indicate that e-campus learning management
facilitates students in the lecture process both offline and online and
Vol. 1, No. 01, 2022
10
Isvihana,Taufik Ridwan, Gina Febriana, Hendri, Lena Febriani,
Yoga Fathurrohman
has been able to apply learning management starting from learning
planning management with e-campus, management of learning
implementation with e-campus evaluation management and e-
learning. campus with a level of readiness for use for more effective
student lectures and achieving the goals of more digital educational
institutions.
Keywords: Management, Learning, E-campus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International
PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, stalkholder
pendidikan terus memperbaiki kurikulum dan sistem pendidikan yang tepat untuk
diterapkan di lembaga pendidikan. Dunia pendidikan di Indonesia mengalami
perkembangan yang signifikan. Perkembangan ini terlihat dari beragamnya
metode pembelajaran yang digunakan. Metode yang digunakan banyak
dimanfaatkan dari berbagai media untuk meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran. (Hartanto n.d.).Di zaman sekarang kompetensi bukan lagi teacher
centered learning, namun diupayakan menjadi student centered learning, sehingga
mengharuskan pembelajaraan tidaka secara konvensional harus juga berbasis
online seperti E-learning pembelajaraan melalui situs web menggunakan internet
serta teknologi (Ningsih, 2021).
Di Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon merupakan kampus
digital yang dimana dalam proses pembelajaraan menggunakan situs web yang
dinamakan e-campus disitu dosen dan mahasiswa mampu mengakses perkuliahan
harus adanya jaringan internet, dimana e-campus ini mempermudah dosen
memberikan materi, tugas, quiz, serta akses kuliah yang tersedianya aplikasi
untuk melakukan konferensi video mahasiswa dengan dosen.
Menurut Abdul Hakim(2016:2 ) E-learning adalah pengajaran dan
pembelajaraan yang didukung dan dikembangkan melalui teknologi dan media
digital, dan juga merupakan salah satu bentuk dari konsep distance learning
belajar jarak jauh.
Manajemen pembelajaraan adalah proses pembealajaraan dari
perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan evaluasi mengenai proses
mengajar kepada peserta didik secara efektif, manajemen pembelajaraan sangat
penting dalam proses menunjang keberhasilan belajar siswa karena dalam
manajemen pembelajaraan mengatur setiap kegiatan pembelajaraan secara efektif
dan efesien. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa salah satu standar yang harus
dikembangkan dalam pendidikan adalah standar proses. Menurut Permendiknas
RI Nomor 41 Tahun 2007, standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Standar proses mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
penilaian hasil belajar siswa, dan pengawasan proses pembelajaran.(Sinta, 2019)
[Implementasi Manajemen Pembelajaraan E-Campus di
Institut Bunga Bangsa Cirebon]
Vol. 1, No. 01, 2022
https://lentera.publikasiku.id/index.php/ln/
11
Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini
membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke
dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Dalam konsep ini,
terjadi pengkombinasian antara pertemuan secara tatap muka dengan
pembelajaran elektronik yang dapat meningkatkan kontribusi dan interaktifitas
antar peserta didik, selain itu persiapan matang sebelum mengimplementasikan
sebuah pembelajaran berbasis multimedia juga memegang peran penting demi
kelancaran proses pembelajaran. Kedua hal ini menjadi faktor penting dalam
proses pembelajaran yang selanjutnya kita sebut sebagai e-learning.(Mutia &
Leonard, 2013).
Dalam model pembelajaran sinkron, dosen dan mahasiswa dapat
berinteraksi langsung dalam satu waktu secara daring. Perguruan tinggi Islam
memiliki peran dan fungsi yang strategis, terutama dalam penyiapan dan
pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan profesional, karena
peningkatan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif
akademik merupakan prasyarat dalam memasuki masyarakat global yang penuh
tantangan bagi umat Islam dalam konteks pendidikan. menerapkan ajaran Islam
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat8 Kampus IAI Bunga internal Bangsa
kmpus Cirebon dengan memiliki kerangka strategi efisiensi membangun kerja,
integrasi budaya mutu kerja di institusi berbasis IT, dan diversifikasi program
akademik kampus berorientasi pada pendidikan kejuruan. Tujuan artikel ini
adalah untuk mendeskripsikan implementasi e-learning dalam pembelajaran
dalam bentuk aplikasi e-campus di IAI BBC.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi e-
learning dalam pembelajaran dalam bentuk aplikasi e-campus di IAI BBC. Artikel
ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses inovasi aplikasi e-campus dalam
sistem pembelajaran di IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Setelah mengkaji ketiga penelitian (Fitri Meilani, Mutia & Leonard dan
Ningsih) mengenai penelitian sebelumnya berkaitan dengan implementasi
pembelajaraan e-learning sudah dijelaskan secara jelas mengenai tersebut,
sedangkan penelitian ini implementasi pembelajaraan menggunakan situs web
yang dinamakan “e-campus” yang sudah digital yang mampu digunakan tidak
hanya untuk proses pembelajaraan kuliah tapi juga mengenai surat-menyurat, izin
dispensasi, cuti dan sampai mengenai proses wisuda.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan wawancara dan
mengumpulkan beberapa referensi berupa artikel, dokumen, dan lain-lain yang
berkaitan dengan implementasi e-learning. Kemudian teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan di
Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang beralamat di Jl. Widarasari III,
Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi
perangkat digital dan multimedia dalam administrasi, kurikulum, dan
pembelajaran di Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon. Pemilihan lokasi
Vol. 1, No. 01, 2022
12
Isvihana,Taufik Ridwan, Gina Febriana, Hendri, Lena Febriani,
Yoga Fathurrohman
ini karena IAI BBC merupakan kampus yang mencanangkan diri sebagai kampus
percontohan dalam mengintegrasikan perangkat digital di segala bidang,
khususnya bidang kurikulum.(Meliani & Zaqiah, 2022)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam implementasi manajemen pembelajaraan e-campus di Institut
agama islam bunga bangsa cirebon sudah menerapkan dengan baik dari proses
perencanaan pembelajaraan, pelaksanaan pembelajaraan serta evaluasi
pembelajaraan telah tersedia semua didalam e-campus sehingga memudahkan
pembelajaraan serta menerapkan manajemen pembelajaraan yang efektif dan
efesien.(Turrahmi & Amra, 2021).
Manajemen perencanaan pembelajaraan e-campus
Proses manajemen pembelajaraan e-campus memiliki beberapa tahapan
yang harus dilalui dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaraan. Perencanaan adalah langkah awal manajemen pembelajaraan yang
berperan penting terlaksananya pembelajaraan. Perencanaan pembelajaraan yang
baik adalah yang kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga mampu mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
Dalam penelitian ini, awal mula pembelajaraan perkuliahan dimulai
dengan para dosen memberikan RPS/Silabus dengan menjelaskan serta kontrak
kuliah selama satu semester kedepan dengan dosen mengirimkan melalui web e-
campus sebagai berikut.
Gambar 1 Tampilan Depan E- Campus Gambar 2 Log in E-Campus
[Implementasi Manajemen Pembelajaraan E-Campus di
Institut Bunga Bangsa Cirebon]
Vol. 1, No. 01, 2022
https://lentera.publikasiku.id/index.php/ln/
13
Gambar 3 Menu E-Campus Gambar 4 Menu Home terdapat
RPS/Silabus atau kontrak kuliah
awal pembelajaran
Gambar 5 Bentuk RPS/Silabus
Kontrak Kuliah
Perencanaan pembelajaran mempunyai beberapa karakteristik. Pertama,
perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir, yakni suatu
perencanaan pembelajaran disusun tidak asal-asalan akan tetapi disusun dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh, di samping di
susun dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang tersedia yang dapat
mendukung terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Kedua, perencanaan
pembelajaran disusun agar dapat mengubah perilaku mahasiswa sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini berarti fokus utama dalam perencanaan
Vol. 1, No. 01, 2022
14
Isvihana,Taufik Ridwan, Gina Febriana, Hendri, Lena Febriani,
Yoga Fathurrohman
pembelajaran adalah ketercapaian tujuan. Ketiga, perencanaan pembelajaran berisi
tentang rangkaian kegiatan yang harus perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itulah, perencanaan pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman
dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.(Islam et al., n.d.).
Berdasarkan data yang diperoleh bahwasanya dalam proses pembuatan
perencanaan pembelajaraan yang terkandung dalam Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) memuat mengenai materi-materi yang akan dipaparkan oleh
dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan mendatang dengan menjelasakn kontrak
kuliah juga, mengenai perencanaan materi yang telah tersusun sangat baik
terdapat persamaan mengenai materi pada mata kuliah sebelumnya. Dalam proses
pembelajaran merupakan kegiatan interaksi antara dosen dan mahasiwa. Maka
dosen tidak akan bisa melaksanakan perencanaan pembelajaran terkait pada
materi ada persamaan tanpa partisipasi mahasiswa. Proses kerja sama itulah yang
melibatkan persamaan perencanaan pembelajaran untuk dikembangkan lagi agar
tidak ada pengulangan materi dan dengan ini perencanaan pembelajaran
direncanakan secara efektif dan efesien.
Manajemen Pelaksanaan Pembelajaraan E-Campus
Berdasarkan penelitian melalui wawancara tentang pelaksanaan
pembelajaraan e-campus, dosen melakukan tahapan saat pelaksanaan
pembelajaraan. Tahapan pertama, dosen mengawali dengan pembukaan dengan
mengkondisikan mahasiswa yang sudah siap mengikuti kegiatan pembelajaraan.
Tahap kedua, kegiatan inti dosen memyampaikan materi pelaksanaan
pembelajaraan dimana didalam e-campus sudah terdapat menu materi yang
didalamnya adanya materi berbentuk PPT, PDF atau buku mengenai
pembealajaraan yang sesuai materinya. Tahap ketiga, kegiatan akhir yaitu
menutup kegiatan pembelajaraan dan dosen memberikan evaluasi dan kesimpulan
terhadap materi yang telah disampaikan.
[Implementasi Manajemen Pembelajaraan E-Campus di
Institut Bunga Bangsa Cirebon]
Vol. 1, No. 01, 2022
https://lentera.publikasiku.id/index.php/ln/
15
Gambar 6 Pelaksanaan Pembelajaran
Di menu agenda e-campus mengenai pelaksanaan pembelajaraan terdapat
bagan materi yang didalamnya terdapat materi yang dishare oleh dosen, serta link
video pembelajaraan yang terdapat di bagan audio atau video untuk proses
pelaksanaan pembelajaraan. Dengan begitu mahasiswa dapat mengakses materi
dengan cara mendowmload materi tersebut lalu bisa berdiskusi pada kolom
diskusi dan juga pelaksanaan pembelajaraan online maka sistem e-campus sudah
terdapat e-learning yaitu zoom, g-meet atau jitsi yang sudah tersedia dengan baik
dalam sistem e-campus.
Gambar 7 Kolom Diskusi Gambar 8 Materi Pembelajaran
Vol. 1, No. 01, 2022
16
Isvihana,Taufik Ridwan, Gina Febriana, Hendri, Lena Febriani,
Yoga Fathurrohman
Gambar 9 Pelaksanaan Pembelajaran E-Learning
Pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat dilakukan setelah dosen menyusun
perencanaan, proses selanjutnya adalah pelaksanaan dari perencanaan tersebut.
Dalam hal ini, dosen menggunakan beberapa metode untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar pada mata kuliah tafsir tarbawi. Berikut adalah bentuk nilai-nilai
moderat dengan metode-metode yang digunakan dosen saat proses pembelajaran
berlangsung sebagai berikut:
a. Metode Active Debate
Metode debat aktif adalah metode pembelajaran yang unik dan penting supaya
mendorong mahasiswa untuk aktif bekerja sama dan berkompetisi dalam
pembelajaran. Penerapan metode debat aktif tepat dilakukan untuk
mendukung berbagai keunggulan yang ada dapat membantu dosen dalam
meningkatkan efektivitas pembelajaran. Selain itu penerapannya dapat
berfungsi untuk mengembangkan sikap demokratis dan saling menghormati
terhadap perbedaan pendapat.
b. Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu metode dalam
pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Dalam usaha
memecahkan masalah tersebut mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan
ketrampilan yang dibutuhkan atas masalah tersebut. Pembelajaran berbasis
masalah mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menerapkan
kecakapan yang penting yaitu pemecahan masalah berdasarkan keterampilan
belajar sendiri atau kerjasama kelompok.
[Implementasi Manajemen Pembelajaraan E-Campus di
Institut Bunga Bangsa Cirebon]
Vol. 1, No. 01, 2022
https://lentera.publikasiku.id/index.php/ln/
17
Manajemen Evaluasi Pembelajaraan E-Campus
Berdasarkan penelitian ini bahwasannya evaluasi pembelajaraan adalah
proses mengetahui keberhasilan suatu program yang efektif atau efesiennya suatu
program tersebut. Masalah utama di dalam penilaian pembelajaran adalah
pengukuran hasil belajar, dimana pengukuran tersebut merupakan landasan yang
terpenting di dalam penilaian pembelajaran.
Proses evaluasi yang dilakukan dosen dalam pembelajaran e-campus
adalah dengan melalui 2 jalur, yakni evaluasi terhadap proses dan evaluasi
terhadap hasil. Untuk evaluasi terhadap proses, beliau menilai performa
mahasiswa saat melakukan presentasi dan diskusi. Selain itu, beliau juga
mengamati tingkah laku dan karakter mahasiswa saat proses pembelajaran.
Kemudian untuk evaluasi terhadap nilai, ada tiga aspek yaitu Ujian Tengah
Semester, Ujian Akhir Semester, dan masuk kehadiran serta nilai tambahan seperti
tugas dan quiz. Dalam proses evaluasi ini juga dilihat dari proses perencanaan,
pelaksanaan hingga evaluasi dengan begitu akan menghasilkan yang
komprehenshif.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan di Institut Bunga Bangsa
Cirebon dan dari hasil pengolahan data yang diperoleh dari implementasi
manajemen pembelajaraan e-campus. Peneliti mengungkapkan bahwa
manajemen pembelajaran menggunakan e-campus adalah mempermudah
pembelajaran baik secara online atau offline karena termuat semua materi, video
conference, diskusi didalam e-campus. Pertama, dimulai dari perencanaan
manajemen pembelajaran dosen memberikan RPS pada menu e-campus di agenda
sebagai kontrak perkuliahan dimulai. Kedua, manajemen pelaksanaan
pembelajaraan dosen memberikan materi baik berupa pdf jurnal, video, audio
tersedia didalam menu e-campus serta video coference untuk pembelajaraan
online. Ketiga, manajemen evaluasi pembelajaraan dosen memberikan evaluasi
berupa ujian tengah semester, quiz, dan ujian akhir semester.
Vol. 1, No. 01, 2022
18
Isvihana,Taufik Ridwan, Gina Febriana, Hendri, Lena Febriani,
Yoga Fathurrohman
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, Yuni. Analisis Pemanfaatan Learning Management System (LMS)
Sebagai Media Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19.” Journal
Of Information System, Informatics And Computing 4, 2 (28 Desember
2020): 1. Https://Doi.Org/10.52362/Jisicom.V4i2.312.
Ichsan, Ilmi Zajuli, Henita Rahmayanti, Agung Purwanto, Diana Vivanti Sigit,
Edi Kurniawan, Aryani Kadarwati Dewi, Nina Wirdianti, Farah Muthi
Hermawati, Dan Giry Marhento. Tidak. Mayasari, Annisa, Yuli Supriani,
Dan Opan Arifudin. Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Akademik Berbasis Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Mutu
Pelayanan Pembelajaran Di SMK.” JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 4,
No. 5 (2021).
Islam, N., Di, M., Kh, U., Nasrullah, A., Kh, U., & Hasbullah, A. W. (N.D.).
Manajemen Pembelajaran Tafsir Tarbawi Dalam Nuansa Islam Moderat
Di Universitas Kh. A. Wahab Hasbullah. 6(September 2022).
Meliani, F., & Zaqiah, Q. Y. (2022). THE PROCESS OF TECHNOLOGICAL
INNOVATION IN ISLAMIC UNIVERSITIES: E - CAMPUS
APPLICATION AT. 5(3), 956971.
Mutia, I., & Leonard. (2013). Kajian Penerapan E-Learning Dalam Proses
Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. Faktor Exacta, 6(4), 278289.
Https://Journal.Lppmunindra.Ac.Id/Index.Php/Faktor_Exacta/Article/Vie
w/239
Ningsih, S. R. (2021). IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN ONLINE BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN ( SMK ). 5(1), 2028.
Romi Satria Wahono. 2004. Strategi Membangun Komunitas Maya: Studi Kasus
Ilmukomputer.Com. Seminar MIFTA 2004: Urgensi Penggunaan IT
Sebagai Upaya Akselerasi Menuju Kemajuan Umat, MIFTA, June 03
2004.
Siahaan, S. 2001. E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu
Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Sinta, T. (2019). Chemistry In Education. 8(2252).
Tafiardi. 2005. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning. Jurnal
Pendidikan Penabur - No.04/ Th.IV/ Juli 2005
Turrahmi, M., & Amra, A. (2021). Implementing Student Management For
Children With Special Needs In Special Schools Kesiswaan Akan
Berdampak Baik Terhadap Sekolah Tersebut Seperti Dalam Hal Perhatian
Oleh Kepala Sekolah Beserta Wakil Kesiswaan Bidang Kesiswaan
Sehingga. 1(1), 19.
Vision. 2002. Vision 2020: Transforming Education And Training Through
Advanced Technologies. U.S. Department Of Commerce,
Www.Ta.Doc.Gov.