https://lentera.publikasiku.id/index.php
119
Lentera: Multidisciplinary Studies
Volume 1 Number 3, May, 2023
p- ISSN: 2987-2472 | e-ISSN: xxxx-xxxx
HARAPAN DAN KESIAPAN MAHASISWA PASCA SARJANA STRATA SATU (S1)
PROGRAM STUDI PAI DAN KPI DI STAI TEBING TINGGI DELI
Dandy Affandy
STAI Tebing Tinggi Deli, Sumatera Utara, Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui harapan dan kesiapan mahasiswa pasca sarjana
Strata satu (S.1) Program Studi PAI dan KPI di STAIS Tebing Tinggi Deli. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada subjek
penelitian yakni mahasiswa Prodi PAI dan KPI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umumnya
mahasiswa baik Prodi PAI dan KPI mempunyai harapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
ketika sudah menamatkan pendidikan S.1. Sedikit yang mengharap untuk bidang pekerjaan lain di luar
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Atas dasar adanya harapan inilah, para mahasiswa melakukan berbagai
usaha untuk menggapainya, termasuklah di antaranya melakukan peningkatan kualitas pendidikan yakni
berkuliah di STAI Tebing Tinggi Deli, sesuai dengan harapan masing-masing setelah tamat kuliah Strata
satu (S.1).
Kata Kunci: Harapan; Kesiapan; Lapangan Pekerjaan
ABSTRACT
This research was conducted with the aim of knowing the expectations and readiness of postgraduate
undergraduate students (S.1) in the PAI and KPI Study Programs at STAIS Tebing Tinggi Deli. This
research method uses a qualitative approach, by distributing questionnaires to research subjects, namely
PAI and KPI Study Program students. The results of this study indicate that generally students of both
PAI and KPI study programs have hopes of becoming Civil Servants (PNS) when they have completed
their undergraduate education. Few expect for other fields of work other than Civil Servants (PNS). On
the basis of this hope, the students made various efforts to achieve it, including improving the quality of
education, namely studying at STAI Tebing Tinggi Deli, in accordance with their respective expectations
after graduating from Strata one (S.1).
Keywords: Hope; Readiness; Employment
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik
dibagian rohani atau jasmani. Ada juga para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan itu
adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam
mendewasakan melalui pengajaran dan latihan (Aw, 2011). Ki Hajar Dewantara sebagai bapak
pendidikan Nasional Indonesia mengatakan pendidikan merupakan tuntutan di dalam hidup,
adapun maksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada agar dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan (Dewantara, 1967).
Tingkat pendidikan seseorang sangatlah berpengaruh pada profesi yang akan dilakoninya
nanti. Apabila tingkat pendidikannya tinggi, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan
profesi yang tinggi. Pendidikan membantu mewujudkan cita-cita dan menghidupkan harapan,
sehingga pendidikan sangatlah penting untuk meraih kesuksesan (Mulyan, 2018; Slameto, 2010).
Sebagaimana sabda Nabi SAW :
Vol. 1, No. 3, 2023
120
Dandy Affandy
ِ
ِ
ْ
ِ
َ
َ
َ
ﯿ
ْ
ِ
أ
َ
ر
َ
اد
َ
ھ
ُ
َ
و
َ
َ
ْ
ِ
ْ
ِ
ْ
ِ
،
َ
َ
َ
ﯿ
ْ
ِ
ا
ِ
َ
ه
َ
أ
َ
ر
َ
اد
َ
و
َ
َ
ْ
ِ
ْ
ِ
ْ
ِ
،
َ
َ
َ
ﯿ
ْ
ِ
ا
ْ
ﯿ
َ
أ
َ
ر
َ
اد
َ
َ
ْ
"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu.
Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa
yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu." (HR.
Ahmad)
Zaman dahulu sudah berubah dan sangat berbeda dengan zaman sekarang. Gelar sarjana
awalnya sangat mewah dalam pandangan masyarakat. Jumlah lulusan bergelar sarjana saat ini
sudah sangat meningkat pesat. Hal ini membuat banyak perusahaan yang mensyaratkan ijazah
perguruan tinggi kepada pelamar kerja. Bagi yang ingin meneruskan karir di bidang akademis,
kuliah setinggi-tingginya juga memberikan peluang masa depan yang cerah (D. Darmadi, 2018).
Hal ini menyebabkan peneliti tertarik melakukan penelitian kepada mahasiswa-mahasiswa di
STAI Tebing Tinggi Deli yang tergabung pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengenai Harapan dan Kesiapan Mahasiswa Pasca
Sarjana Strata satu (S.1) Program Studi PAI dan KPI di STAI Tebing Tinggi Deli.
Berdasarkan dugaan sementara bahwa umumnya mahasiswa Prodi PAI dan KPI
mempunyai harapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketika sudah menamatkan
pendidikan S.1, dan sedikit yang mengharap untuk bidang pekerjaan lain di luar PNS. Apabila
ditanyakan alasan kenapa mahasiswa memilih menjadi PNS, berbagai alasan kemungkinan akan
muncul, seperti menjadi PNS hidup akan lebih terjamin di masa depan, pekerjaan ringan dan
cukup santai serta kesejahteraan akan lebih terjamin.Sedangkan lapangan pengabdian yang lain,
di samping memerlukan kerja keras juga dituntut kesiapan untuk bersaing.
Menjadi PNS di era digital saat ini sangat sulit, karena tidak sebanding antara jumlah
tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia (Hasanah & Setiaji, 2019). Oleh karena
itu, perlu ditanamkan pola fikir atau mindset kepada mahasiswa STAI Tebing Tinggi Deli, agar
tidak hanya mempunyai harapan untuk menjadi PNS pasca tamat kuliah S.1. Para mahasiswa
harus siap untuk mengisi lapangan pekerjaan lainnya yang relevan dan juga mampu dilakukan
oleh mahasiswa Prodi PAI dan KPI. Berdasarkan latar masalah seperti di atas maka masalah
utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah harapan-harapan dan kesiapan mahasiswa
mengisi lapangan pekerjaan pasca S.1 baik Prodi PAI maupun Prodi KPI STAI Tebing Tinggi
Deli? Secara khusus masalah dalam penelitian ini dirinci sebagai berikut:
1. Apa harapan-harapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI terkait dengan lapangan pekerjaan
mereka pasca S.1 di STAI Tebing Tinggi Deli ?
2. Bagaimana persiapan dan kesiapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI untuk mengisi lapangan
pekerjaan pasca S.1?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka secara umum tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui harapan-harapan dan kesiapan mahasiswa mengisi lapangan pekerjaan Prodi
PAI dan KPI di STAI Tebing Tinggi Deli. Penelitian ini dirinci sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi harapan-harapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI terkait dengan
lapangan pekerjaan pasca menyelesaikan pendidikan S.1.
2. Untuk mengetahui persiapan dan kesiapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI untuk mengisi
persaingan lapangan pekerjaan.
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka hasil penelitian diharapkan dapat berguna
bagi berbagai pihak baik secara teoritis maupun secara praktik.
Kegunaan Teoritis Penelitian ini secara teoritis berguna untuk menambah perbendaharaan ilmu
pengetahuan khususnya yang terkait dengan harapan-harapan dan kesiapan mahasiswa STAI
Tebing Tinggi Deli untuk mengisi lapangan pekerjaan pasca sarjana. Kegunaan Praktik Secara
praktik hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai berikut: 1) Menjadi masukan bagi
mahasiswa Prodi PAI dan KPI STAI Tebing Tinggi Deli tentang harapan-harapan, dan kesiapan
[Harapan dan Kesiapan Mahasiswa Pasca Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi PAI dan KPI Di STAI Tebing Tinggi Deli]
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
121
mahasiswa dalam mengisi lapangan pekerjaan pasca sarjana. Sehingga dapat dilakukan langkah-
langkah kesiapan dan pembinaan yang dapat menjadi bekal ilmu dan skill agar mahasiswa lebih
siap mengisi lapangan kerja yang tidak hanya berpatokan pada pegawai negeri sipil (PNS). 2)
Dapat menjadi masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang sama atau yang
relevan dengan penelitian ini.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu
mendeskripsikan harapan-harapan, persiapan dan kesiapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI untuk
mengisi lapangan pekerjaan. Dalam hal ini peneliti tidak melakukan interpretasi, melainkan hanya
memaparkan apa adanya hasil berdasarkan data yang terhimpun (Andi, 2010).
Sumber Data
Sumber data dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Sumber data primer, Menurut Umi Narimawati,(2008), data Primer adalah data yang berasal
dari sumber asli atau pertama. Data primer bersumber dari mahasiswa yang dijadikan sampel
dalam penelitian (Narimawati, 2008).
2. Data sekunder, yaitu data yang sifatnya pendukung seperti literatur-literatur, buku dan jurnal
dan hasil-hasil penelitian lainnya yang relevan dengan penelitian ini.
Populasi penelitian ini adalah hampir keseluruhan mahasiswa Prodi PAI dan KPI STAI
Tebing Tinggi Deli yang masih aktif kuliah dari semester II sampai semester VIII tahun akademik
2021-2022 yang berjumlah 148 orang. Mahasiswa non-aktif tidak dimasukan ke dalam populasi
penelitian dengan pertimbangan mereka sulit dihubungi karena tidak aktif berkuliah. Mengingat
populasi penelitian hanya berjumlah 148 orang, maka populasi sebanyak 148 dijadikan sebagai
sampel penelitian, dimana mahasiswa Prodi PAI berjumlah 95 orang dan mahasiswa Prodi KPI
berjumlah 53 orang. Sehingga semua mahasiswa dari Prodi PAI dan KPI berjumlah 148 orang
diteliti, yakni dengan cara menyebarkan angket sebagai instrumen pengumpulan datanya.
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa jenis data,
yakni: (Burhan, 2003)
1. Kuisioner, yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan yang bersifat tertutup dan sebagian
terbuka yang diajukan kepada sampel penelitian. Kuisioner (angket) ini diberikan secara
langsung kepada seluruh mahasiswa Prodi PAI dan KPI dan pada saat itu juga mahasiswa
diminta untuk mengisi kuisioner, untuk selanjutnya setelai selesai dikumpul kepada peneliti.
Adapun data yang dihimpun melalui kuisioner (angket) ini adalah informasi yang terkait
dengan harapan, persiapan dan kesiapan mahasiswa STAI Tebing Tinggi Deli untuk mengisi
lapangan pengabdian/ lapangan pekerjaan setelah tamat kuliah S.1 nantinya.
2. Studi dokumentasi, yaitu menelusuri dokumen terkait dengan harapan, kesiapan dan
persiapan mahasiswa untuk memgisi lapangan pekerjaan. Dokumen dimaksud adalah
formulir pendaftaran mahasiswa yang di dalamnya tertera cita-cita dan harapan mahasiswa.
3. Wawancara, yaitu melakukan wawancara dengan ketua Prodi PAI dan KPI STAI Tebing
Tinggi Deli terkait dengan berbagai aspek yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara non struktur, dan informasi yang
didapatkan akan dihimpun dari wawancara ini adalah tentang upaya-upaya yang dilakukan
program studi dalam mempersiapkan alumni berkualitas, terampil serta memiliki kesiapan
kerja yang maksimal, baik Prodi PAI dan KPI. Dalam penelusuran kerangka teoritis yang
diperlukan dalam penelitian ini, dilakukan juga studi kepustakaan dengan membaca buku-
buku, jurnal ilmiah dan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
Vol. 1, No. 3, 2023
122
Dandy Affandy
Penelitian ini bersifat deskriptif, karena itu teknik analisa data yang digunakan adalah
analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan program SPSS. Program tersebut nantinya
digunakan untuk mengelola data dan membuat tabel-tabel tunggal (Santoso, 2016).
Kemudian data dianalisis dan diambil kesimpulan terkait dengan harapan-harapan dan
kesiapan mahasiswa STAI Tebing Tinggi Deli mengisi lapangan pekerjaan. Di samping itu,
penyajian hasil-hasil wawancara selain ketua Prodi PAI dan KPI juga melibatkan dosen-dosen
yang dipandang perlu dan kompeten untuk diwawancarai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Harapan-harapan Mahasiswa Program Studi PAI dan KPI
Mahasiswa-mahasiswa yang tergabung Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STAI Tebing Tinggi Deli memiliki harapan dan
keinginan akan sukses, seperti halnya dengan kebanyakan manusia. Hal ini wajar dan manusiawi,
karena sebagai makhluk hidup yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, haruslah memiliki
harapan hidup dan tidak boleh berputus asa. Sebagaimana firman Allah SWT :
ا
ْ
ٰ
ِ
ُ
و
ْ
ن
َ
ْ
ُ
َ
و
َ
ا
َ
ِ
ﯿ
ْ
ِ
و
َ
َ
َ
۟
ْ
ـ
;
ُ
ْ
ا
ِ
ْ
ر
و
ْ
ح
ِ
B
ِ
ۗا
ِ
ٗ
َ
َ
۟
ْ
ـ
;
ُ
ِ
ْ
ر
و
ْ
ح
ِ
B
ِ
ا
ِ
ا
ْ
َ
ْ
م
ُ
ٰ
َ
ِ
اذ
ْ
ھ
َ
ُ
ْ
ا
َ
َ
َ
ُ
ْ
ا
ِ
ْ
Artinya: "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"(Q.S Yusuf: 87)
Orang yang memiliki harapan itulah mereka yang optimis, yakin akan kehidupan yang
lebih baik di masa depan. Atas dasar adanya harapan inilah, manusia melakukan berbagai usaha
untuk menggapainya, termasuklah diantaranya melakukan peningkatan kualitas pendidikan
yakni kuliah di berbagai Program Studi yang sesuai dengan harapan mereka masing-masing
setelah tamat kuliah strata satu (S.1) (Suprapto, 2009).
Khusus bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STAI Tebing Tinggi Deli, berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan maka diperoleh informasi tentang harapan-harapan mereka setelah tamat
kuliah strata satu (S.1), baik itu harapan yang terkait dengan pekerjaan yang ingin ditekuninya,
maupun harapan yang terkait dengan almamater tempat berkuliahnya.
Profesi yang ingin ditekuni dan menjadi harapan mahasiswa Prodi PAI
Terkait dengan profesi yang menjadi harapan mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam, dari hasil angket yang diberikan kepada 95 orang mahasiswa diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 1
Jenis Profesi Harapan Mahasiswa Prodi PAI
No
Jenis Profesi Jadi Harapan
Jumlah
Persentase
1.
Tenaga Pengajar Guru PPPK
16
16,84%
2.
Pegawai Negeri Sipil
30
31,57%
3.
Politikus
9
10,09%
4.
Enterpreuner
20
21,05%
5.
Juru Dakwah atau Da’i
16
16,84%
6.
Penulis Buku
4
4,21%
Jumlah
95
100.00%
Dari data pada tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) STAI Tebing Tinggi Deli, sebagian besar menggantungkan harapan
pekerjaan untuk menjadi; Pegawai Negeri Sipil sebesar 31,57%, berharap jadi tenaga pengajar
guru PPPK sebesar 16,84%, berharap jadi politikus sebesar 10,09%, menjadi pengusaha atau
enterpreneur sebesar 21,05%, berharap jadi juru dakwah atau da’I sebesar 16,84% dan menjadi
[Harapan dan Kesiapan Mahasiswa Pasca Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi PAI dan KPI Di STAI Tebing Tinggi Deli]
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
123
seorang penulis buku hanya sebesar 4,21% dimana profesi menjadi PNS paling diminati
mahasiswa Prodi PAI sementara menjadi penulis merupakan profesi paling minim diminati
mahasiswa Prodi PAI.
Profesi yang ingin ditekuni dan menjadi harapan mahasiswa PRODI KPI
Terkait dengan profesi yang menjadi harapan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI), dari hasil angket yang diberikan kepada 53 orang mahasiswa diperoleh
data sebagai berikut:
Tabel 2
Jenis Profesi Harapan Mahasiswa Prodi KPI
No
Jenis Profesi Jadi Harapan
Jumlah
Persentase
1.
Juru Dakwah atau Da’i
10
18,86%
2.
Pegawai Negeri Sipil
14
26,41%
3.
Politikus
6
11,32%
4.
Enterpreuner
4
7,54%
5.
Jurnalis
9
16,98%
6.
Penulis Buku
3
5,66%
7.
PublicSpeaking
7
13,23%
Jumlah
53
100.00%
Dari data pada tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Komunikasi
dan Penyiaran Islam (KPI) STAI Tebing Tinggi Deli, sebagian besar menggantungkan harapan
pekerjaan untuk menjadi; Pegawai Negeri Sipil sebesar 26,41%, berharap menjadi seorang juru
dakwah atau da’I sebesar 18,86%, menjadi politikus sebesar 11,32%, menjadi seorang pengusaha
atau enterpreneur sebesar 7,54%, berharap menjadi jurnalis sebesar 16,98%, berharap menjadi
penulis buku sebesar 5,66%, dan berharap menjadi publicspeaking sebesar 13,23% dimana
profesi menjadi PNS lebih diminati mahasiswa KPI sama halnya dengan mahasiswa PAI dan
menjadi politikus merupakan profesi paling minim diminati mahasiswa Prodi KPI.
Adapun bidang pekerjaan yang menjadi harapan mahasiwa baik Program Studi PAI
maupun Program Studi KPI, dari hasil angket diperoleh informasi sebagai berikut:
Tabel 3
Bidang Pekerjaan Harapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI
No
Bidang pekerjaan Jadi Harapan
Jumlah
Persentase
1.
Dakwah dan Pendidikan
37
25,00%
2.
Pemerintahan
39
26,35%
3.
Politik
15
10,15%
4.
Ekonomi dan Pertanian/Perkebunan
13
8,78%
5.
Sosial Kemasyarakatan
17
11,48%
6.
Media Masa Cetak dan Elektronik
27
18,24%
Jumlah
148
100.00%
Berkenaan dengan bidang pekerjaan yang menjadi harapan, mahasiswa Program Studi PAI
dan KPI yang tergabung di dalam tabel, sebagian besar mereka memiliki harapan kerja di bidang
dakwah dan pendidikan sebesar 25,00%, harapan di bidang pemerintahan sebesar 26,35%,
kemudian politik sebesar 10,15%, ekonomi dan pertanian/perkebunan sebesar 8,78%, lalu
harapan di bidang sosial kemasyarakatan sebesar 11,48%, dan harapan di bidang media massa
cetak sebesar 18,24% dimana bidang pemerintahan paling diminati mahasiswa dengan persentase
tertinggi sebesar 26,35%dan bidang ekonomi dan pertanian/perkebunan menjadi harapan kerja
paling sedikit yakni hanya sebesar 8,78% (Rahmawati et al., 2014).
Vol. 1, No. 3, 2023
124
Dandy Affandy
Harapan Mahasiswa Terhadap Citivas Akademika Prodi PAI dan KPI
Tabel 4
Harapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI terhadap Civitas Akademika
No
Harapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI
Jumlah
Persentase
1.
Meningkatkan Praktikum Profesi
37
25,00%
2.
Membuat Kajian Literasi Karya Ilmiah
15
10,13%
3.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
35
23,64%
4.
Bersedia diajak diskusi/dialog tentang dunia pekerjaan
15
10,13%
5.
Berbagi informasi lapangan pekerjaan
30
20,27%
6.
Tetap menjalin silaturahmi dengan alumni
16
10,83%
Jumlah
148
100.00%
Dari tabel 4 di atas yang tertera, enam harapan mahasiswa Program Studi PAI dan KPI
yang tergabung dalam tabel, ternyata sebagian besarnya menaruh harapan kepada civitas
akademika terutama dalam meningkatkan parktikum profesi sebesar 25,00%, kemudian
meningkatkan kualitas pembelajaran sebesar 23,64%, berbagi informasi lapangan pekerjaan
sebesar 20,27%, membuat kajian literasi karya ilmiah sebesar 10,13%, kemudian bersedia diajak
diskusi/dialog tentang dunia pekerjaan sebesar 10,13%, dan tetap menjalin silaturahmi dengan
alumni sebesar 10,83%. Maka meningkatkan praktikum profesi menjadi persentase tertinggi
yakni sebesar 25,00%.
Persiapan dan Kesiapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI Pasca Sarjana Strata satu (S.1)
Mengisi Lapangan Kerja
Untuk meraih harapan-harapan seperti yang telah disebutkan pada pembahasan
sebelumnya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), hendaklah memiliki persiapan dan kesiapan menghadapi
dunia pekerjaan pasca tamat berkuliah, dengan kesiapan yang memadai. Sebab jika harapan,
tidak didukung oleh persiapan dan kesiapan yang matang, maka sangat mungkin harapan itu tidak
terwujud dan menjadi hampa atau mimpi belaka.
Menurut Utami, (2016) Kesiapan kerja adalah kapasitas seseorang dalam meningkatkan
kemampuan bekerjanya yang terdiri dari ilmu pengetahuan dan keahlian serta sikap seseorang
tersebut. Selanjutnya kesiapan kerja adalah suatu kondisi yang menunjukan keserasian antara
kematangan fisik dan mental serta pengalaman belajar sehingga individu memiliki kemampuan
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan kematangan mental yang cukup
didukung dengan fisik atau berfungsinya indera dan organ tubuh sesuai dengan bidang
keahliannya (Utami & Dwityanto, 2016).
Menurut Winkel dan Hastuti dalam Agusta, (2014) faktor-faktor yang mempengaruhi
kesiapan kerja yaitu; Taraf intelegensi merupakan kemapuan untuk mencapai prestasi di dalam
berfikir memegang peranan. Kemudian bakat yang menonjol disuatu bidang kognitif, bidang
keterampilan atau kesenian (Agusta, 2014).
Persiapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI
Sesuai dengan maksud persiapan dalam penelitian ini, sesungguhnya untuk mengisi
lapangan pekerjaan pasca sarjana strata satu (S.1), maka mahasiswa baik Prodi PAI maupun
Prodi KPI haruslah melakukan berbagai kesiapan pendukung. Terkait dengan berbagai persiapan
yang dilakukan mahasiswa, berdasarkan hasil data angket, dapat diperoleh hasil sebagai berikut.
[Harapan dan Kesiapan Mahasiswa Pasca Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi PAI dan KPI Di STAI Tebing Tinggi Deli]
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
125
Tabel 5
Persiapan Mahasiswa Prodi PAI
No
Persiapan yang dilakukan mahasiswa
Jumlah
Persentase
1.
Les komputer dan bahasa inggris/arab
15
15,78%
2.
Mengikuti kursus-kursus keterampilan kerja atau profesi
keguruan
17
17,89%
3.
Mengikuti seminar-seminar dan pelatihan untuk keguruan
9
9,47%
4.
Mengikuti organisasi
27
28,42%
5.
Membuat karya-karya ilmiah seperti jurnal
3
3,15%
6.
Memperdalam ilmu-ilmu syar’i
24
25,29%
Jumlah
95
100.00%
Dengan persiapan seperti tabel di atas, maka memiliki persiapan menjadi bekal bagi
mahasiswa dalam mengisi persaingan lapangan pekerjaan pasca S.1. Maka persiapan mahasiswa
Prodi PAI tertinggi adalah dengan mengikuti organisasi sebesar 28,42%, hal ini wajar di
karenakan mengikuti organisasi dapat melatih kedisiplinan dan mengembangkan kemampuan
mahasiswa. Dan persiapan tertinggi kedua sebesar 25,29% yakni memperdalam ilmu-ilmu syar’i
yang dimana Prodi PAI dituntut menjadi tenaga pendidik atau profesi sebagai guru.
Tabel 6
Persiapan Mahasiswa Prodi KPI
No
Persiapan yang dilakukan mahasiswa
Jumlah
Persentase
1.
Les komputer dan bahasa inggris/arab
7
13,20%
2.
Mengikuti kursus-kursus keterampilan kerja atau profesi
menjadi jurnalis
10
18,90%
3.
Mengikuti seminar-seminar dan pelatihan tentang
komunikasi dan penyiaran islam
2
3,77%
4.
Mengikuti organisasi
16
30,18%
5.
Belajar dan tukar pengalaman dengan da’i-da’i dan jurnalis
senior
2
3,77%
6.
Memperdalam ilmu-ilmu syar’i untuk menjadi da’i
16
30,18%
Jumlah
53
100.00%
Dengan persiapan seperti tabel 6 di atas, maka memiliki persiapan menjadi bekal bagi
mahasiswa dalam mengisi persaingan lapangan pekerjaan pasca S.1. Maka persiapan mahasiswa
Prodi KPI dalam hal mengikuti organisasi dan memperdalam ilmu-ilmu syar’i untuk menjadi
da’i memiliki persentase yang sama yakni sebesar 30,18% yang dimana umumnya Prodi KPI
menghasilkan para pendakwah.
Setelah melakukan persiapan seperti diatas, maka melahirkan kesiapan para mahasiswa
dalam mengisi lapangan pekerjaan pasca sarjana di STAI Tebing Tinggi Deli. Hal ini terungkap
dalam data kesiapan mahasiswa baik Prodi PAI dan Prodi KPI sebagai berikut:
Tabel 7
Tingkat Kesiapan Mahasiswa Prodi PAI dan Prodi KPI
Kesiapan Mahasiswa Prodi PAI dan KPI
Jumlah
Persentase
Siap sekali
27
18,24%
Siap
86
58,10%
Biasa saja
25
16,29%
Kurang siap
5
3,37%
Belum siap
5
3,37%
Jumlah
148
100.00%
Vol. 1, No. 3, 2023
126
Dandy Affandy
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesiapan mahasiswa Program Studi PAI
maupun KPI memiliki kesiapan yang bervariasi dalam memasuki lapangan pekerjaan pasca
Strata satu (S.1). Adapun yang paling banyak kesiapan mahasiswa adalah; pada posisi “siap”
sebanyak 58,10%, kemudian “siap sekali” 18,24%, dan “biasa saja” sebesar 16,29% (Purwanti
& Sawitri, 2011).
KESIMPULAN
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh serta pengolahan hasil penelitian, maka
penelitian ini akan menyajikan satu kesimpulan bahwa harapan sesungguhnya merupakan satu
kemestian bagi setiap mahasiswa Prodi PAI maupun Prodi KPI STAI Tebing Tinggi Deli. Dan
untuk mencapai harapan tersebut diperlukan persiapan-persiapan tertentu, terutama yang
mendukung tercapainya harapan yang diharapkan.
Terkait dengan harapan mahasiswa Prodi PAI dan KPI setelah pasca S.1 adalah bervariasi
mulai dari ingin menjadi seorang PNS, tenaga guru PPPK, jurnalis, politikus bahkan seorang
publicspeaking. Dari hasil penelitian sebagian besar mahasiswa baik Prodi PAI maupun KPI
STAI Tebing Tinggi Deli memiliki harapan besar menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dimana
keinginan mahasiswa Prodi PAI tertinggi menjadi PNS sebanyak 30 orang (31,57%), yang ingin
menjadi entrepreneur sebanyak 20 orang (21,05%) dan menjadi seorang da’I dan guru PPPK
memiliki persentase yang sama sebesar 16,84%. Begitu juga Prodi KPI memiliki harapan menjadi
PNS sebanyak 14 orang (26,41%), yang ingin menjadi seorang da’i sebanyak 10 orang (18,86%),
dan jurnalis sebanyak 9 orang (16,98%). Dari beberapa opsi pilihan profesi yang jadi harapan
mahasiswa, ketiga profesi inilah yang paling banyak dipilih mahasiswa, sedangkan opsi lain
sedikit yang memilih dengan rata-rata dibawah 15 persen.
Adapun harapan mahasiswa terhadap Prodi dan civitas akademika Program Studi PAI dan
KPI STAI Tebing Tinggi Deli memiliki harapan tertinggi untuk meningkatkan praktikum profesi
sebesar 25,00%, kemudian meningkatkan kualitas pembelajaran sebesar 23,64% dan memiliki
harapan berbagi informasi seputar lapangan pekerjaan sebesar 20,27%.
Dan untuk mencapai harapan-harapan tersebut, mahasiswa Program Studi PAI telah
melakukan berbagai persiapan. Adapun persiapan yang paling banyak dilakukan mahasiswa
adalah mengikuti organisasi sebesar 28,42%, kemudian memperdalam ilmu-ilmu syar’i sebesar
25,29%. Adapun mahasiswa Program Studi KPI persiapan yang paling banyak dilakukan
mahasiswa adalah mengikuti organisasi dan memperdalam ilmu-ilmu syar’i untuk menjadi da’i
memiliki persentase yang sama yakni sebesar 30,18%. Dari berbagai persiapan yang dilakukan
mahasiswa, maka menghasilkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi kesiapan pasca S.1 dan
memasuki dunia kerja. Meskipun bervariasi tingkat kesiapan mahasiswa, namun secara mayoritas
tingkat kesiapan mahasiswa adalah pada tingkat atau level siap yakni sebesar 58,10% dari 148
orang mahasiswa baik Prodi PAI maupun KPI.
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, Y. N. (2014). Hubungan antara orientasi masa depan dan daya juang terhadap kesiapan
kerja pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas
Mulawarman. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(3).
Andi, P. (2010). Menguasai teknik-teknik koleksi data penelitian kualitatif. Jogjakarta: Diva
Press.
Aw, S. (2011). Komunikasi Interpersonal. PT Graha Ilmu, Yogyakarta.
Burhan, B. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[Harapan dan Kesiapan Mahasiswa Pasca Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi PAI dan KPI Di STAI Tebing Tinggi Deli]
Vol. 1, No. 3, 2023
https://lentera.publikasiku.id/index.php
127
Darmadi, D. (2018). Guru Jembatan Revolusi. CV Kekata Group.
Dewantara, K. H. (1967). Ki Hadjar Dewantara. Jogjakarta: Majelis Leluhur Taman Siswa.
Hasanah, U. U., & Setiaji, K. (2019). Pengaruh Literasi Digital, Efikasi Diri, Lingkungan
Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Dalam E-Business. Economic Education
Analysis Journal, 8(3), 11981215.
Mulyan, A. (2018). Peran Single Peren Terhadap Biaya Pendidikan Anak Di Desa Pukat
Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2(1), 362371.
Narimawati, U. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi.
Bandung: Agung Media, 9.
Purwanti, D., & Sawitri, P. (2011). Dampak rasio keuangan terhadap kebijakan deviden. BISMA
(Bisnis Dan Manajemen), 3(2), 125134.
Rahmawati, N. D., Saerang, I. S., & Van Rate, P. (2014). Kinerja Keuangan Pengaruhnya
terhadap kebijakan dividen pada perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(2).
Santoso, S. (2016). Panduan lengkap SPSS versi 23. Elex Media Komputindo.
Slameto, S. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta.
Suprapto, T. (2009). Pengantar teori & manajemen komunikasi. Media Pressindo.
Utami, A. S., & Dwityanto, A. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesiapan
Kerja Siswa SMK [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta].
http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/45457