Optimalisasi Bonus Demografi dan Pengentasan Kesenjangan Pasar Kerja Implikasi Kesejahteraan Sosial di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.57096/lentera.v3i1.128Keywords:
Bonus Demografi, Kesenjangan Pasar Tenaga Kerja, Kesejahteraan SosialAbstract
Selama kurun waktu satu dekade ini Indonesia telah menunjukan transisi demografi yang signifikan terutama pada usia produktif yang cenderung lebih banyak di bandingkan usia anak maupun lanjut usia. Optimalisasi bonus demografi merupakan potensi yang signifikan dalam meningkatkan lapangan pekerjaan terutama di era digital. Kajian ini bertujuan agar dapat memahami lebih dalam bagaimana pemanfaatan sumber daya manusia yang produktif dapat memfasilitasi penciptaan lapangan kerja dalam situasi pemanfaatan bonus demografi. Kajian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data kualitatif. Hasil dari kajian ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan untuk memaksimalkan dalam pemanfaatan bonus demografi, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengurangi angka pengangguran dan memperkuat ketahanan sosial ditengah perubahan sosial terkait dinamika pasar kerja di Indonesia. Teori human capital memberikan kerangka kerja yang penting untuk memahami bagaimana Pendidikan dan pelatihan dapat berkontribusi dalam pengentasan pengangguran dengan fokus pada peningkatan Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan dengan signifikan