Binatang yang Keluar dari dalam Laut: Pendekatan Teologi Biblika Terhadap Wahyu 13:1
DOI:
https://doi.org/10.57096/lentera.v3i1.127Keywords:
Wahyu 13:1, Binatang, Laut, Apokaliptik, Teologi Biblika, Kekuasaan Dunia, SimbolismeAbstract
Pentingnya simbolisme dalam literatur apokaliptik, khususnya dalam menggambarkan kekuatan-kekuatan duniawi yang menentang kedaulatan Allah. Kitab Wahyu ditulis dalam konteks penganiayaan umat Kristen oleh kekaisaran Romawi, yang menjadikan simbol binatang relevan sebagai representasi kekuasaan dunia yang menindas umat Allah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna teologis dari binatang yang keluar dari laut dalam Wahyu 13:1 melalui pendekatan teologi biblika. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeneutik, bertujuan menggali makna simbolik binatang ini dalam konteks sejarah dan teologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa binatang dalam Wahyu 13:1 melambangkan kekuatan duniawi yang berlawanan dengan Allah dan berusaha menindas gereja. Simbol ini juga menjadi peringatan bagi umat Kristen untuk tetap teguh dalam iman menghadapi kekuasaan duniawi yang sementara. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang simbolisme apokaliptik dalam Wahyu, memperlihatkan bahwa kekuatan duniawi yang kuat sekalipun akan tunduk pada penghakiman ilahi pada akhirnya.