PENDAHULUAN
Perdagangan adalah proses pertukaran uang dengan barang dan jasa. Transaksi dapat
dilakukan di tingkat nasional maupun internasional. Perdagangan internasional adalah kegiatan
jual beli barang dan jasa antar negara dengan tujuan mencari keuntungan. Secara garis besar,
perdagangan internasional adalah kegiatan impor dan ekspor (Laily, 2022). Perdagangan dalam
ranah internasional terkadang ada suatu kendala baik dari luar ataupun dari pihak internal
(Darajati, 2020). Maka dari itu pelaku usaha lebih meminimalisir kendala yang akan terjadi.
Puding adalah makanan penutup atau jenis makanan penutup yang biasa disajikan di akhir
semahan makan. Sebagai dessert, puding banyak diminati karena rasanya yang manis dan
teksturnya yang lembut (Rantika, 2020). Pudding merupakan olahan makanan yang terbilang
tidak tahan lama, mudah rusak karena teksturnya yang lembut dan mudah basi ini menjadi sebuah
permasalahan dan juga merugikan bagi pelaku usaha. Seperti usaha puding kulit sunkist
mengekspor dari Cimahi tepatnya di Kamarung yang di kelolaoleh ibu Lia ke negara tetangga kita
yakni, Negara Singapura.
Sunkist Orange adalah buah jeruk yang tersedia di hampir seluruh belahan dunia, dijual di
pasaran dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan jenis jeruk lainnya. Ciri yang
membedakan jeruk sunkist adalah kulit jeruknya yang lebih tebal dibandingkan jeruk lainnya.
Jeruk sunkist juga banyak mengandung air. Jeruk sunkist memiliki kulit yang tebal sehingga
membutuhkan tenaga ekstra untuk mengupasnya, karena kulitnya yang tebal dan melekat kuat
pada daging buahnya (Adytya, 2019).
Sunkist Orange Peel dibuat dalam wadah dan tidak hanya enak dan segar, puding sunkist
dapat disajikan seperti halnya puding biasa untuk acara-acara khusus. Makanan penutup manis
ini sangat mudah dibuat. Rasanya lebih menggugah selera dan segar, apalagi saat dingin(Dimyati,
2019).
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara
narasumber terkait perihal permintaan ekspor puding sunkist dari Cimahi ke negara
Singapura.Metode riset kualitatif ialah metode riset yang berlandaskan pada falsafah pasca-
positivis., digunakan untuk mempelajari keadaan objek alami (berlawanan dengan eksperimen),
dijelaskan oleh peneliti sebagai alat penting, dan teknik pengumpulan datanya adalah triangular,
yaitu dilakukan dengan cara survei (analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil kajian
kualitatif menekankan pentingnya generalisasi) (Sugiyono, 2019). Pada dasarnya, metode
penelitian digunakan oleh peneliti sebagai cara utama untuk mempelajari keadaan objek alami
dan mencapai tujuan mereka serta menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan (Arikunto,
2019).
Dari sini dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif deskriptif berarti suatu cara
menggambarkan realitas melalui uraian tertulis dan lisan dengan cara yang wajar. Peneliti
melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi kualitatif untuk
menjelaskan efektivitas program tanggung jawab sosial. PenjelasanBerdasarkan laporan yang
diperoleh dari pengumpulan informasi melalui wawancara dan dokumen.Peneliti datang ke
tempat ibu Lia untuk memperoleh data dengan survei dan mewawancara secara terperinci tentang
bagaimana proses produk puding sunkist ekspor ke negara Singapura serta kendala atau
permasalahan yang ada ketika berjualan dalam ranah Internasional. Objek penelitian ini adalah
olahan makanan rumahan produk puding sunkist yang di kelola oleh ibu Lia.
Metode pengumpulan informasi dilakukan secara alami, dan sumber informasi utama dan
metode pengumpulan data mencakup pengamatan partisipan, wawancara yang mendalam, dan
dokumentasi. Metode pengumpulan data terdiri dari pengamatan, wawancara, kuesioner, dan
dokumentasi.(Sugiyono, 2018). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara
dan dokumentasi untuk mengumpulkan data,penjelasan sebagai berikut ;